Bisnis.com, JAKARTA - Groupe PSA meluncurkan Platform Modular Kendaraan Listrik (eVMP) baru, untuk memperkuat serangan model kendaraan terelektrifikasinya.
Groupe PSA telah menetapkan target transisi secara bertahap dari dua platform multi-energi ke dua platform mobil terelektrifikasi 100% untuk mendukung pengembangan e-mobilitas pada periode 2020--2025.
"Dengan platform eVMP, Groupe PSA menunjukkan kemampuannya berinovasi dengan mengembangkan teknologi canggih dan terjangkau bagi pelanggannya berkat berhemat dalam R&D dan investasi industri," kata Nicolas Morel, Research dan Direktur Pengembangan di Groupe PSA, dalam keterangan pers yang dikutip Minggu (2/8/2020).
Platform eVMP baru akan berfungsi sebagai dasar untuk berbagai kendaraan listrik untuk segmen C- dan D-, mulai jenis sedan hingga sport utility vehicle (SUV) pada 2023.
eVMP memusatkan semua pengetahuan teknik Groupe PSA. Energi tertanam 60-100 kWh dan arsitekturnya mengeksploitasi seluruh sub-lantai untuk baterai. Dengan mengembalikan 50 kWh per meter dalam jarak sumbu roda, ini merupakan patokan di pasar kendaraan listrik dan karenanya akan dapat menawarkan rentang semua-listrik dari 400 km hingga 650 km (siklus WLTP) tergantung pada bodi.
Untuk memberikan solusi kinerja tinggi yang disesuaikan dengan setiap kebutuhan mobilitas di mana pun di dunia, turunan hibrida dapat ditawarkan di pasar tertentu berdasarkan platform elektrik canggih ini.
Baca Juga
Selain kinerja teknis tingkat tinggi, efisiensi eVMP juga terletak pada optimalisasi biaya litbang dan industrialisasi. Ini dicapai melalui penggunaan sub-rakitan tertentu dan modul baterai berkinerja tinggi yang ada.
Selain itu, proses industri telah dipelajari untuk mendapatkan sinergi maksimum dengan cara yang ada di pabrik, sehingga membatasi investasi.
Dalam logika yang sama untuk membuat komponen listrik in-house, platform ini melengkapi bagian yang dikembangkan dan diproduksi dengan Groupe PSA atau dengan e-motor atau joint venture ACC.