Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulih Bertahap, Toyota Kurangi 2 Persen Produksi Global di Agustus

Toyota Motor Corp mengatakan akan memproduksi kendaraan 2 persen lebih sedikit secara global pada Agustus ini, daripada yang direncanakan sebelumnya.
Coronavirus telah memberi kejutan lebih besar daripada krisis keuangan global 2008. /REUTERS
Coronavirus telah memberi kejutan lebih besar daripada krisis keuangan global 2008. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corp mengatakan akan memproduksi kendaraan 2 persen lebih sedikit secara global pada Agustus ini, daripada yang direncanakan sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, hal ini dilakukan karena hasil produksi (output) kendaraan diharapkan pulih secara bertahap dari penurunan yang disebabkan karena pandemi virus corona.

Lebih lanjut, pengurangan 2 persen tersebut akan membuat Toyota memproduksi 15.000 kendaraan lebih sedikit daripada rencana awalnya, yaitu sekitar 750.000, menurut perhitungan Reuters.

Seiring kekhawatiran Jepang terhadap gelombang kedua infeksi virus yang menyebar dari ibu kota, satu karyawan Toyota yang bekerja di kantor pusatnya dinyatakan positif terkena virus corona sejak mengalami gejala awal bulan ini, kata perusahaan itu, Selasa (21/7).

Toyota menambahkan pihaknya mendisinfeksi lokasi kerja yang terkena dampak pada 17 Juli dan memulai kembali operasi tidak lama setelah itu.

Pembuat mobil global asal Jepang itu perlahan-lahan mendapatkan ritmenya kembali atas produksi kendaraannya setelah penutupan sejumlah pabriknya tahun ini.

Rencana produksi yang diperbarui Toyota mewakili pemotongan output sebanyak 9 persen dari tahun lalu.

Toyota mengatakan akan memproduksi 6.000 lebih sedikit kendaraan di dalam negeri, dan 9.000 lebih sedikit di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper