Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Company, Kia Motors Corporation, dan LG Chem bersama-sama mensponsori EV & Battery Challenge (EVBC), kompetisi global untuk mengidentifikasi hingga 10 perusahaan rintisan kendaraan listrik dan baterai yang potensial investasi dan kolaborasi.
Adapun New Energy Nexus, organisasi pendukung perusahaan rintisan internasional, akan mengelola dan memfasilitasi kompetisi tersebut.
Hyundai dan Kia adalah merek yang dikenal dengan portofolio EV di pasar global. Hyundai Motor Group berencana untuk menyebarkan 44 model ramah lingkungan pada 2025, termasuk 23 EV. Meningkatnya fokus industri otomotif pada pengembangan kendaraan listrik membuat permintaan baterai berkinerja tinggi dan efisien pun menguat.
Perusahaan rintisan yang terpilih akan memiliki kesempatan untuk bekerja bahu-membahu dengan Hyundai, Kia, dan LG Chem, untuk mengembangkan proyek-proyek pembuktian konsep sambil meningkatkan keahlian teknis, sumber daya, dan laboratorium para sponsor.
Persaingan global menawarkan kesempatan bagi para pemula untuk memamerkan masing-masing teknologi inovatif dan model bisnis mereka yang unik. Melalui EVBC, ketiga sponsor bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengamankan kemampuan teknologi inti yang akan membawa nilai lebih kepada pelanggan mereka.
Start-up yang memiliki prototipe yang berfungsi dan sedang membangun teknologi dalam pengisian EV dan manajemen armada, elektronik dan komponen daya, layanan personalisasi dan manajemen baterai, sistem, bahan, daur ulang, dan manufaktur sangat disarankan untuk berpartisipasi. Mereka dapat mendaftar melalui www.evbatterychallenge.com dari 22 Juni hingga 28 Agustus.
Baca Juga
Pelamar yang lulus ulasan pertama tentang kelayakan bisnis dan teknologi akan melalui wawancara virtual pada Oktober. Kemudian, para finalis akan menghadiri lokakarya dua hari pada November di kantor Hyundai CRADLE Silicon Valley, pusat inovasi terbuka Hyundai Motor Group di AS. Di sana, Hyundai, Kia, dan LG Chem akan memverifikasi teknologi inovatif para pelamar. .
“Kami memperluas kolaborasi dengan para pemula yang memiliki ide-ide menjanjikan dan inovatif. Kami menantikan untuk bekerja dengan berbagai start-up yang akan memimpin pasar EV global dan inovasi baterai generasi mendatang melalui program bersama dengan LG Chem, yang memiliki teknologi baterai kelas dunia,” kata Youngcho Chi, Presiden dan Chief Innovation Officer Grup Motor Hyundai, Selasa (23/6/2020).
"LG Chem terus berupaya memimpin dalam pengembangan teknologi baterai berdasarkan pendekatan inovasi terbuka," kata Myung-Hwan Kim, Kepala Produksi & Pengadaan Pejabat dan kepala pusat penelitian baterai di LG Chem's Energy Solution Company. “Kami akan mendorong potensi start-up dalam kemitraan dengan Hyundai dan Kia, dan memperkuat kemampuan kami di sektor EV.”
“LG Chem dan Hyundai Motor dan Kia memimpin biaya untuk baterai yang lebih baik dan sistem mobilitas yang lebih baik. Upaya bersama mereka untuk mempercepat startup melalui EV dan Battery Challenge menunjukkan mereka ada di dalamnya untuk jangka panjang. Kami bangga dapat bekerja dengan perusahaan-perusahaan yang berpikiran maju yang memungkinkan transisi energi yang lebih cepat dan lebih bersih, ”kata Danny Kennedy, Chief Energy Officer New Energy Nexus.
Tahun lalu, LG Chem menyelenggarakan "The Battery Challenge" untuk menemukan teknologi inovatif dalam bisnis baterai, dan tahun ini, ia telah bermitra dengan Hyundai dan Kia untuk menciptakan lebih banyak sinergi di sektor EV.
