Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volkswagen Tarik 1.000 Mobil di China, Ini Penyebabnya

Adapun 1.000 unit mobil yang ditarik, yakni 600 SUV Volkswagen Touareg produksi antara 19 September - 9 Oktober 2019, dan 620 sedan impor Audi Q8 dan A8L produksi antara 19 September - 9 Desember 2019.
Sebuah kartun logo VW menekan coronavirus ditampilkan di sebuah gedung di markas Volkswagen untuk merayakan pembukaan kembali pabrik selama penyebaran penyakit coronavirus (Covid-19) di Wolfsburg, Jerman 25 April 2020. - REUTERS
Sebuah kartun logo VW menekan coronavirus ditampilkan di sebuah gedung di markas Volkswagen untuk merayakan pembukaan kembali pabrik selama penyebaran penyakit coronavirus (Covid-19) di Wolfsburg, Jerman 25 April 2020. - REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif asal Jerman, Volkswagen, berencana menarik (recall) setidaknya 1.000 unit mobil di China akibat permasalahan transmisi.

Menurut administrasi Negara dan Peraturan Pasar China, seperti dikutip Tempo.co, penarikan akan dimulai pada 1 Juli mendatang.

Pengawas kualitas setempat mengatakan ada kekhawatiran akan kebocoran oli transmisi pada mobil yang diimpor ke pasar China.

Adapun 1.000 unit mobil yang ditarik, yakni 600 SUV Volkswagen Touareg produksi antara 19 September - 9 Oktober 2019, dan 620 sedan impor Audi Q8 dan A8L produksi antara 19 September - 9 Desember 2019.

Berdasarkan investigasi, pipa oli gearbox dari kendaraan yang terdampak diduga telah dilas secara tidak benar, yang dapat menyebabkan kebocoran oli transmisi.

Jika benar ada kebocoran oli transmisi, maka ada peningkatan risiko kecelakaan dan cidera pada pengemudi dan penumpang serta pengguna jalan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper