Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Renault Diminta Ikut Proyek Aliansi Baterai Prancis-Jerman

Renault harus membuat komitmen untuk menjadi pemegang saham dalam aliansi baterai mobil listrik.
Renault ZOE Cab, Renault EZ-FLEX, dan Renault EZ-POD. foto: Renault
Renault ZOE Cab, Renault EZ-FLEX, dan Renault EZ-POD. foto: Renault

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan Renault semestinya bergabung dalam proyek aliansi pengembangan baterai yang digagas Prancis-Jerman agar mendapatkan dana pinjaman 5 miliar euro dari pemerintah.

Dana itu bisa dimanfaatkan Renault untuk memperbaiki struktur keuangan perusahaan yang bermasalah karena menurunnya laba dan penjualan.

"Renault harus membuat komitmen untuk menjadi pemegang saham dalam aliansi baterai mobil listrik. Ini salah satu bagian yang masih dinegosiasikan," kata Le Maire kepada televisi BFM, dilansir AFP pada Senin (25/5/2020) waktu setempat.

Renault, perusahaan otomotif yang 15 persen sahamnya dimiliki pemerintah Prancis, akan mengumumkan langkah strategis terkait aliansinya dengan Nissan dan Mitsubishi pada pekan ini.

Saat ini, aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dilanda penurunan penjualan dan anjloknya keuntungan karena masalah Covid-19.

Pemerintah Prancis memahami Renault membutuhkan kucuran dana sebagai bantuan, setelah perusahaan itu menutup beberapa pabriknya di dalam negeri.

Kendati demikian, usaha Renault dapat tetap berjalan karena memiliki beberapa pabrik di luar Prancis, dengan biaya produksi yang cenderung lebih terjangkau.

Perusahaan itu akan mengumumkan pemotongan biaya produksi senilai 2 miliar euro pada pekan ini, demikian AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper