Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor mencatatkan peningkatakan pangsa pasar sejak Januari-April 2020 menjadi 18,2 persen dari volume ritel nasional sebanyak 243.634 unit. Kendati demikian, penjualan ritel pada April 2020 anjlok 61 persen secara tahunan.
Sementara itu, kinerja penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesale pada periode tersebut mencapai 49.443 unit dengan peningkatan pangsa pasar 20,2 persen dari volume wholesale nasional sebanyak 244.762 unit.
Meski mengalami peningkatan pangsa pasar, kinerja penjualan Daihatsu pada April turun sebesar 61 persen dibandingkan April 2019, yang membukukan penjualan sebanyak 13.216 unit. Melemahnya permintaan juga terjadi hampir ke seluruh agen pemegang merek (APM).
Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menyatakan prihatin dengan kondisi pasar yang saat ini mengalami penurunan secara drastis akibat pandemi virus corona (Covid-19).
“Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia ini dapat segera pulih dan pasar otomotif dapat bangkit dan berkembang kembali,” ujarnya melalui siaran resmi, Kamis (14/5/2020).
Sampai saat ini, Daihatsu terus menerapkan peraturan pemerintah terkait dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menghentikan produksi sementara.
Terkait dengan pelayanan, seluruh outlet dan bengkel resmi Daihatsu di Jakarta dan wilayah lain yang menerapkan PSBB juga diberhentikan sementara kegiatan operasionalnya. Pelanggan dapat mengakses layanan Daihatsu via online melalui situs web resmi dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile.