Bisnis.com, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menawarkan beragam program servis guna meningkatkan pelayanan purnajual di tengah kondisi pasar yang tertekan akibat Covid-19.
Salah satunya adalah program Service Campaign. Layanan itu memberikan potongan 37 persen untuk pembelian HMSI original part, gratis pengecekan, gratis filter oli, gratis jasa servis ganti oli, dan gratis layanan servis rumahan. Promo ini berlaku hingga Juni 2020.
Irwan Supriyono, Senior Executive Officer After Sales Service mengklaim bahwa program promosi itu dapat dimanfaatkan oleh konsumen Hino di seluruh Indonesia.
"Karena prinsip kami total support untuk memberikan maksimal waktu bekerja kendaraan dan minimum operational cost," kata Irwan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (3/4/2020).
Menurutnya, layanan purnajual adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Peningkatan layanan dinilai sangat diperlukan terutama di tengah kondisi sulit saat ini.
Hino juga memberikan program Servis Hemat Mobil Terawat. Program itu menawarkan perbaikan dan overhaul yang memberikan diskon hingga 45 persen untuk suku cadang dan 20 persen untuk jasa servis.
Baca Juga
Irwan mengatakan selain promo servis berkala, Hino juga memberikan proki potongan harga untuk strainer kit, yang semula seharga Rp1,7 juta menjadi Rp900.000. Sementara promo pemasangan Rp100.000.
Strainer Kit berfungsi untuk memperpanjang filter kendaraan guna memberikan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar B30, sehingga operasional bisnis konsumen diklaim menjadi lebih efisien. Strainer Kit Campaign ini berlaku hingga Juli 2020.
Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI, menyatakan saat ini semua lini bisnis operasional Hino Indonesia, termasuk dealer tidak terdampak. Menurutnya, tidak ada halangan bagi Hino untuk terus memberikan layanan total untuk memenuhi kepuasan konsumen.
"Kami pun terus memantau perkembangan situasi dan melakukan penyesuaian agar layanan kepada konsumen tetap dapat diberikan. Kami tidak berharap adanya disrupsi dari pelayanan yang dapat kami berikan yang dikarenakan virus Covid-19 ini," ujarnya.