Toyota Luncurkan New Agya 2020
PT Toyota Astra Motor meluncurkan Toyota New Agya pada Kamis (19/3/2020) secara online melalui kanal Youtube Toyota Indonesia. Langkah itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
New Agya disebut memiliki tampilan sportif dan agresif dengan desain eksterior anyar yang didukung oleh kehadiran fitur-fitur terbaru. Perubahan eksterior terlihat dari New Front Bumper and Grille Design with Black Chrome Element, New Black Paint with LED Guide, New Sporty Alloy Wheel Design, New Retractable Side Mirror, New Impressive Design Rear Lamp, hingga New Side Body Moulding untuk varian 1.2 G.
Sementara itu, pada varian 1.2 TRD S, New Agya dilengkapi dengan New TRD S Front Spoiler, New TRD S Side Skirt, serta New TRD S Black Rear Spoiler yang semakin menguatkan kesan sportif.
Selain itu, New Agya tampil dengan berbagai pilihan warna, dimana warna Silver Metallic dan Yellow mengalami pembaruan, serta hadir dengan pilihan warna baru yaitu Orange Metallic.
Pada sisi interior New Agya mengaplikasikan advance features yang berkelas seperti New Engine Start Stop Button dan New Touch Screen Head Unit pada varian 1.2 TRD S. Tidak hanya itu, interior New Agya varian 1.2 G dan 1.2 TRD S juga dilengkapi dengan New Center Cluster with Digital AC.
Varian 1.0 E dan 1.0 G mendapatkan penyegaran fitur seperti New AC Knob Design dan New Audio 2DIN yang melengkapi penggunaan New Seat Cover, New Door Trim Design, dan New Combination Meter with Red Accent pada seluruh varian New Agya.
New Agya dibanderol dengan rentang harga mulai dari Rp143,8 juta hingga yang tertinggi Rp169,29 juta (on the road DKI Jakarta).
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandi mengatakan target penjualan New Agya adalah 2.200 unit per bulan. Dia berharap pasar dapat menerima produk baru ini.
“Kami harap impact-nya (virus corona) tidak terlalu besar ya. untuk target kami masih target penjualan awal 2.200 unit per bulan,” kata Anton di sela-sela peluncuran New Agya, Kamis (19/3/2020).
Saat dihubungi lebih lanjut oleh Bisnis, penjualan 2.200 unit adalah target awal. Namun, dia tidak menutup kemungkinan bakal melakukan evaluasi terkait target, tergantung dari perkembangan dampak virus corona.
“2.200 ada target original, tapi memang harus dicek lagi dengan impact-nya seperti apa dengan Covid-19,” ujar Anton kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel