Bisnis.com, JAKARTA – General Motors selaku agen pemegang merek Chevrolet sempat mengungkapkan bakal tetap memberikan layanan purnajual kepada pengguna mobil Chevrolet di Indonesia meski sudah tidak akan menjual produknya lagi terhitung sejak akhir Maret 2020.
Direktur Komunikasi Chevrolet Yuniadi Haksono mengatakan komitmen tersebut tidak membebani perusahaan. Pihaknya sudah berhitung dan layanan tersebut sudah masuk dalam hitungan.
“Masih feasible. Di sisi lain ini bentuk tanggung jawab General Motor kepada konsumen,” kata Yuniadi kepada Bisnis, Senin (23/3/2020).
Dia juga tidak menjawab secara rinci sampai kapan layanan purnajual ini tetap dipertahankan oleh Chevrolet. Dia kembali menekankan bahwa layanan purnajual ini adalah bentuk komitmen GM kepada konsumennya.
Hingga saat ini terdapat 26 dealer Chevrolet yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus melayani kebutuhan purnajual pelanggan Chevrolet,” katanya.
Baca Juga
General Motors (GM) mengunggah surat perpisahan kepada konsumen mobil Chevrolet di laman resmi chevrolet.co.id. Hal ini lantaran setelah akhir Maret 2020 Chevrolet tak akan menjual mobil baru lagi.
Dalam surat yang dikutip Bisnis dari laman resmi chevrolet.co.id, pihak GM menyatakan akan menghentikan penjualan kendaraan baru pada akhir Maret 2020. Namun, pihak GM memastikan tidak akan menghentikan layanan purnajual.
"GM tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan kami, melalui Chevrolet, dengan tetap melanjutkan pemberian jaminan dan layanan purna jual di seluruh Indonesia," tutur pihak GM seperti dikuitp di laman resmi chevrolet.co.id, Senin (2/3/2020).
Pihak GM juga memastikan akan menghargai seluruh garansi kendaraan dan memberikan layanan serta dukungan purna jual. Selain itu GM menyatakan pelanggan akan tetap mendapatkan layanan perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet yang dimiliki di outlet resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.