Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berhenti Jual Chevrolet per Maret 2020, Ini Isi Surat Pamitan General Motors (GM)

Surat itu salah satunya berisi penjelasan General Motors (GM) mengenai layanan Chevrolet kepada pelanggannya setelah tak akan menjual mobil baru lagi mulai Maret 2020.
General Motors/Reuters-Rick Wilking
General Motors/Reuters-Rick Wilking

Bisnis.com, JAKARTA - General Motors (GM) mengunggah surat perpisahan kepada konsumen mobil Chevrolet di laman resmi chevrolet.co.id. Hal ini lantaran setelah akhir Maret 2020 Chevrolet tak akan menjual mobil baru lagi.

Dalam surat yang dikutip Bisnis dari laman resmi chevrolet.co.id, pihak GM menyatakan akan menghentikan penjualan kendaraan baru pada akhir Maret 2020. Namun, pihak GM memastikan tidak akan menghentikan layanan purna jual.

"GM tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan kami, melalui Chevrolet, dengan tetap melanjutkan pemberian jaminan dan layanan purna jual di seluruh Indonesia," tutur pihak GM seperti dikuitp di laman resmi chevrolet.co.id, Senin (2/3/2020).

Pihak GM juga memastikan akan menghargai seluruh garansi kendaraan dan memberikan layanan serta dukungan purna jual. Selain itu GM menyatakan pelanggan akan tetap mendapatkan layanan perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet yang dimiliki di outlet resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun, Pusat layanan pelanggan Chevrolet Indonesia siap untuk memberikan informasi atas pertanyaan-pertanyaan Pelanggan dengan menghubungi : 1500 951, 08111024389, 08111824389.

Pada laman itu GM juga menegaskan bahwa akan tetap memberikan dukungan purna jual, jaminan serta perawatan untuk para pelanggan. Namun, tak ada keterangan ihwal apakah dukungan purna jual tersebut mencakup spare part dan tenggat waktu layanan purnajual diberikan.

Sebelumnya, pada Oktober 2019, GM telah menegaskan akan menghentikan penjualan kendaraan di Indonesia pada akhir Maret 2020. Perusahaan akan tetap melayani purnajual untuk produk Chevrolet yang telah dipasarkan di Tanah Air.

Presiden GM Asia Tenggara Hector Villarreal mengatakan keputusan tersebut dilakukan setelah meninjau secara komprehensif potensi rencana bisnis GM di Indonesia.

"Secara global, GM mengambil tindakan tegas untuk memfokuskan modal dan sumber daya. Keputusan sulit ini konsisten dengan strategi untuk fokus pada pasar di mana ada jalur yang jelas menuju profitabilitas berkelanjutan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper