Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor memutuskan untuk menutup sementara fasilitas produksinya di Chennai, India, setelah keluarnya imbauan dari otoritas setempat untuk menangguhkan aktivitas manufaktur.
Langkah itu diambil pemerintah India di sebagian besar wilayahnya yang sudah terdampak virus corona atau Covid-19.
"Penangguhan pabrik di Chennai itu dilakukan sejalan dengan permintaan pemerintah India yang meminta sebagian besar fasilitas manufaktur di 75 wilayah yang terkena dampak wabah Covid-19 untuk menghentikan operasi," kata seorang juru bicara Hyundai, seperti dilansir Antara, Senin (23/3/2020).
Lebih lanjut, Hyundai mengatakan akan menunda operasi pabrik yang menghasilkan 650 ribu unit per tahun itu pada akhir bulan ini sejalan dengan pedoman pemerintah setempat.
Sementara itu, Kia Motors Corp, yang dimiliki 34 persen oleh Hyundai, juga diperkirakan akan menghentikan operasi pabrik Anandapur yang menghasilkan 300 ribu unit per tahun itu, dalam waktu cepat atau lambat.
Pekan lalu, Hyundai dan Kia menghentikan sebagian besar pabrik mereka di Amerika Serikat dan Eropa untuk mencegah penyebaran virus corona sejalan dengan larangan dan penguncian gerakan yang ketat.
Baca Juga
Sebelumnya, Hyundai memutuskan untuk menangguhkan produksi di pabrik perakitan mobilnya di Alabama, Amerika Serikat, setelah salah satu pekerjanya dikabarkan terinfeksi virus corona baru (Covid-19).
Hyundai Motor telah mengonfirmasikan kasus infeksi virus corona itu di pabrik perakitan mobilnya di Alabama, Amerika Serikat, pada Rabu (18/3/2020) waktu setempat.