Bisnis.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor truk dan bus Mitsubishi di Indonesia, masih optimistis mampu merealisasikan target penjualan 2020 di tengah ketidakpastian ekonomi global yang juga dipengaruhi penyebaran virus corona (COVID - 19).
KTB tidak akan merevisi target penjualan sebanyak 46.900 unit. "Cukup positif ya, karena memang situasinya relatif sama dengan 2019," ujar Marketing Director KTB, Duljatmono, di Jakarta, Minggu, (8/3/2020).
Di luar situasi force majeure, kata Duljatmono, yang terjadi pada bulan Januari dan Februari, termasuk pengumuman mendadak soal korban virus corona (Covid-19) di Indonesia, KTB memperkirakan pangsa pasar kendaraan komersial akan naik 7 persen dari tahun sebelumnya. Begitu pun untuk Mitsubishi Fuso yang diklaim akan tumbuh sekitar 10-12 persen.
"Bagi kami yag penting market share 46 persen, jadi total volumenya tidak berubah, tetap 46.900 unit. Itu target kita," ucapnya.
Hal yang mendasari KTB tetap percaya diri mencapai target ada beberapa hal. Pertama, kata Duljatmono ada sektor bisnis logistik yang masih stabil dan komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan.
"Kontribusi paling besar itu datang dari sektor bisnis logistik dan sampai sekarang sektor ini masih stabil. Jadi kita harap pertumbuhan dari situ," kata dia.
Baca Juga
Angin segar lainnya datang dari komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sebagainya. Dari situ, KTB melihat ada peluang untuk menunjang penjualan kendaraan komersil.
"Kami juga memantau dari waktu ke waktu untuk sektor lainnya, khususnya dari sektor bisnis komoditi," ujar dia.
Terkait target 46.900 unit, KTB menganalisa data performa pasar selama 2019. Di mana total kendaraan niaga yang berhasil dipasarkan sebanyak 94.323 unit atau menurun 19 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu 116.421 unit.
Sementara Mitsubishi Fuso mendominasi pasar kendaraan niaga dengan market share sebesar 44,2 persen atau setara dengan 41.736 unit. Secara detail, produk Colt Diesel 36.575 unit dengan market share 55,4 persen di segmen LDT dan segmen Truk Fuso dan Fighter sebanyak 5.161 unit dengan market share 23,4 persen.
Peningkatan market share di segmen MDT tak lepas dari kontribusi produk Fighter yang mendapat respons positif sejak pertama kali dipasarkan pada awal tahun 2019. Total saat ini sudah ada 16 varian Fighter yang akan bersaing meraup peluang bisnis di berbagai sektor. Mulai logistik, infrastruktur hingga agrikultur.
Adapun rincian dari target 46.900 unit itu antara lain. Colt Diesel sebanyak 40.400 unit, Mitsubishi Fuso dan Fighter sebanyak 6.500 unit.