Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menegaskan bakal berfokus pada tema keselamatan berkendara dalam penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Commercial Expo (Giicomvec) pada 5 - 8 Maret 2020 di Jakarta.
"Kami ingin tekankan lagi dalam pameran ini tentang keselamatan berkendara, kami ingin mendeklarasikan bahwa Indonesian land transportation towards zero fatality, ataupun kami ingin jangan ada lagi kecelakaan yang membuat korban jiwa,” ungkap Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2/2020).
Gaikindo menggandeng Kementerian Perhubungan Republik Indonesia guna mewujudkan komitmen kesadaran berkendara. Kemenhub diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih detil tentang rencana pemerintah dalam mengusung terciptanya alat angkutan darat yang aman dan nyaman.
Yohannes juga menekankan bahwa seluruh peserta Giicomvec 2020 akan menampilkan produk yang sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan, mulai dari kesesuaian tipe kendaraan dengan peruntukkannya dan ketersediaan alat keselamatan wajib.
Berbagai program yang dilaksanakan Giicomvec 2020 akan fokus pada isu safety, serta diharapkan menjadi wadah para pebisnis untuk mendapatkan wawasan industri kendaraan komersial, mulai dari truck and bus demonstration pada Demo Area.
Ada juga safety driving course, hingga program untuk pebisnis yang dijalankan bersama asosiasi terkait industri kendaraan komersial, yakni Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI).
Baca Juga
Giicomvec 2020 mendapatkan dukungan penuh dari Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) dan Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI). Pada 5 Maret 2020, akan berlangsung seminar Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) dan Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI).
Untuk program pada tanggal 6 Maret akan dilaksanakan pembicaraan tentang isu 'Fakta di Balik Kasus Rem Blong'. Selanjutnya, pada 7 dan 8 Maret 2020 akan berlangsung program 'Safety Driving Truck'.
Giicomvec 2020 akan diikuti Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, KIA, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, United Tractors, dan lainnya.
Sedangkan dari industri pendukung akan hadir Adiputro, Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, hingga Wintor.
