Bisnis.com, JAKARTA - General Motors (GM), produsen otomotif global asal Amerika Serikat, telah menandatangani perjanjian dengan Great Wall Motor, raksasa otomotif Cina, untuk melepas fasilitas produksinya di Thailand pada awal pekan ini.
Dampak dari peralihan pabrik dan rencana bisnis GM itu ternyata berdampak pada produsen otomotif Indonesia. Pasalnya, setelah pengumuman itu mobil Chevrolet di Negeri Gajah Putih didiskon hingga 50 persen, termasuk untuk Chevrolet Captiva, produk yang diimpor dari Wuling Motors Indonesia.
Dilansir autoindustriya.com, kembaran Wuling Almaz untuk model 2020 itu dijual dengan harga 999.000 baht Thailand atau setara Rp433,4 juta. Dalam program cuci gudang itu, diler memberikan potongan sebesar 500.000 baht (Rp 216,9 juta).
Kini konsumen cukup membayar uang setara Rp 217 juta untuk bisa memboyong Chevrolet Captiva terbaru.
Selain Thailand, General Motors memutuskan untuk mundur dari Australia dan Selandia Baru serta menghentikan produksi merek Holden pada 2021.
Pada awal pekan ini, Senin (17/2/2020), Great Wall Motor Co Ltd dikabarkan telah setuju untuk membeli pabrik manufaktur GM di Thailand. Transaksi pembelian ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2020.
Baca Juga
Langkah GM ini diklaim sebagai upaya untuk mengatur ulang bisnis global ke negara-negara yang lebih menguntungkan seperti Amerika Serikat, Cina, Amerika Latin, dan Korea Selatan. Australia dan Selandia Baru masuk ke negara yang tidak menguntungkan secara bisnis bagi GM.
Sebelumnya, General Motors juga telah memutuskan untuk menghentikan penjualan Chevrolet di Indonesia mulai awal 2020.