Bisnis.com, JAKARTA - General Motors (GM), produsen otomotif Amerika Serikat, mengalami gangguan pasokan komponen otomotif dari China sebagai dampak dari eskalasi penyebaran wabah virus corona (Covid - 19).
"Virus corona juga memaksa unit usaha GM di Korea Selatan menangguhkan sebagian operasional pabrik pada pekan depan," demikian dilansir Antara.
Virus corona yang menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menginfeksi lebih dari 44.000 jiwa di China, menyebar ke lebih dari 24 negara.
Wabah itu mengganggu rantai pasokan otomotif karena China merupakan salah satu produsen komponen otomotif terbesar. Sejumlah pabrik di China menghentikan operasinya hingga 17 Februari pekan depan.
Sedangkan pabrik GM di Korea Selatan, menghentikan satu dari dua lini perakitan pada pabrik yang terletak di barat Seoul.
Pabrik itu mampu menghasilkan lebih dari 400.000 kendaraan setiap tahun, namun akan ditutup selama dua hari pada awal pekan depan karena kekurangan suku cadang dari China, kata perwakilan perusahaan kepada AFP.
Baca Juga
GM Korea sangat bergantung pada China, terutama untuk komponen yang berkaitan dengan mekanisme kelistrikan.
Raksasa otomotif Jepang, Nissan, pada awal pekan ini menyatakan akan menghentikan operasional pabriknya di Kyushu pada 14-17 Februari karena kekurangan pasokan dari China.
Hyundai dan Kia juga menghentikan kegiatan pabriknya di Ulsan sejak pekan lalu.
Produksi akan dilanjutkan secara bertahap pada pekan ini. Namun, semuanya tergantung pada pasokan suku cadang dari China, kata Hyundai dalam sebuah pernyataan.