Bisnis.com, JAKARTA – Pasar kendaraan komersial diperkirakan masih akan mengalami stagnasi pada 2020 akibat sejumlah faktor.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menilai kondisi ekonomi nasional dan global masih akan menjadi faktor yang akan membebani gerak pertumbuhan pemasaran produk niaga di sektor otomotif.
Di samping itu, jelasnya, eskalasi dampak virus corona sejak akhir 2019 menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan di dunia usaha. Penyebaran wabah penyakit mematikan itu membuat semua pihak khawatir.
"Tahun lalu dan tahun ini masih akan sama, stagnan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/2/2020).
Kendati begitu, Amelia mengatakan ADM akan tetap berupaya untuk memacu pemasaran produk, termasuk untuk segmen komersial. Salah satu strategi yang dijalankan agen pemegang merek Daihatsu ini adalah memperkuat layanan dan kemitraan dengan lembaga pembiayaan.
Pasalnya, dia mengatakan sekitar 80% pembeli produk Daihatsu di Indonesia menggunakan fasilitas kredit. Di segmen komersial, jelasnya, bahkan 90% konsumennya memanfaatkan layanan jasa pembiayaan.
Baca Juga
Pihaknya akan mendorong hadirnya opsi pembiayaan yang terjangkau bagi masyarakat. "Ada dua pilihannya, DP [down payment] rendah atau cicilannya ringan. Itu yang kami lakukan dengan mitra kami ACC [Astra Credit Company] dan Daihatsu Financial Services," jelasnya.
Untuk segmen komersial, Daihatsu memiliki Gran Max yang mulai dipasarkan pada awal 2008. Produk ini telah mengalami beberapa penyegaran kecil untuk meningkatkan kenyamanan, seperti modifikasi kecil dengan mamasang catalytic converter agar sesuai standar emisi Euro 4.