Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan kendaraan roda empat mengadu strategi banting harga untuk menghabiskan unit di tiap-tiap dealer. Kondisi ini merupakan salah satu imbas dari kondisi pasar yang menurun sepanjang 2019.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan bahwa penjualan wholesale atau penjualan dari pabrik ke dealer sepanjang Januari—Oktober mencapai 849.609 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka penjualan ini menurun 11,80 persen.
Sementara itu, penjualan dari dealer kepada konsumen hanya mencapai 847.164 unit, menurun 10,40 persen secara tahunan. Selisih antara penjualan ritel dan wholesale sepanjang periode tersebut mencapai 2.445 unit.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa kondisi ini membuat persediaan barang di dealer menumpuk terlalu banyak. Akibatnya, dealer bersaing dengan memberi diskon untuk menghabiskan stok tersebut.
“Ada fenomena menarik, saat ini terjadi price war. Semuanya memberi potongan harga gila-gilaan, tidak karu-karuan sekarang. Ada kepanikan untuk mengabiskan kendaraan dengan VIN [vehicle identification number] code 2019 karena persediaan naik,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Beberapa dealer kendaraan roda empat saat ini memberi diskon cukup besar untuk pembelian pada Desember 2019, baik untuk kredit maupun tunai. Salah satunya adalah Dealer Mitsibishi Prabu Mandiri Motor yang memberi diskon Rp20 juta untuk model mobil keluarga Xpander.
Baca Juga
Marketing Mitsubishi Prabu Mandiri Motor Jerry mengatakan bahwa diskon tersebut diberikan untuk setiap varian Xpander, kecuali untuk model Xpander Cross yang baru diluncurkan pada bulan lalu. Pemberian diskon dapat dilakukan karena produksi Xpander kini lebih tinggi dari tahun lalu.
“Bukan [karena unit menumpuk di dealer], melainkan memang kami sudah buka diskon, kalau dulu-dulu karena awal banyaknya masih inden, produksinya sedikit, makanya tidak ada diskon. Tetapi, karena sekarang sudah lebih banyak produksi, makanya diskon mulai besar,” ujarnya, Senin (16/12/2019).
Dengan diskon tersebut, harga Xpander GLX dengan transmisi manual sebagai varian paling murah dibanderol dengan harga Rp212,30 juta. Xpander Ultimate sebagai varian paling mahal, kini dibanderol seharga Rp267,10 juta.
Strategi yang sama juga dilakukan oleh beberapa dealer Suzuki. Salah satunya adalah dealer Suzuki Sejahtera Buana Trada–Dewi Sartika yang memberi diskon sebesar Rp25 juta hingga Rp30 juta untuk model Ertiga dan Baleno.
“Diskonnya, kalau untuk kredit ada selisih diskon, program dengan BCA. Diskonnya, dipotong ke total DP [down payment]. Untuk Ertiga, kita ada tipe GX sama GL, sama Sport, diskonnya hingga Rp30 juta. Kalau untuk Baleno Rp25 juta, tapi hanya ada warna putih,” kata Marketing Officer Dealer Suzuki Dewi Sartika Herry kepada Bisnis, Senin (16/12/2019).
Dia mengatakan diskon juga diberikan untuk pembelian secara tunai. Namun, besaran diskon yang diberikan berbeda dengan kredit. Untuk pembelian mobil Ertiga Sport, contohnya, besaran diskon yang diberikan adalah Rp31 juta.
Sementara itu, Daihatsu sebagai penguasa pasar terbesar kedua di Indonesia juga melakukan strategi yang sama melalui potongan harga. Namun, hal itu diberlakukan secara bervariasi sesuai dengan lokasi dealer Daihatsu.
Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan bahwa hampir semua model Daihatsu dikenakan diskon pada Desember. Menurutnya, diskon pada akhir tahun ini lebih menarik dibandingkan diskon pada bulan-bulan sebelumnya.
“Namun, saya tidak dapat menyampaikannya secara detail karena besarnya diskon itu berbeda-beda di setiap kota, tergantung kompetisi pasarnya. Yang jelas mengingat 75 persen pembelian dilaukan secara kredit, maka kami sudah siapkan paket kredit secara khusus pada bulan Desember, baik DP ringan, angsuran terjangkau, dan tenor yang lebih lama,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (16/12/2019).
Dia memproyeksikan hingga akhir tahun ini, Daihatsu dapat memiliki pangsa pasar paling kecil sebesar 17 persen. Target pangsa pasar tersebut, diberlakukan baik untuk penjualan ritel maupun penjualan wholesale.
Toyota turut meramaikan persaingan harga akhir tahun dengan memberi potongan sebesar Rp5 juta hingga Rp25 juta. Segmen kendaraan roda emat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) mengalami potongan harga paling rendah.
Sementara itu, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan bahwa perang harga menjelang akhir tahun merupakan fenomena yang umum terjadi. Hal ini, lanjutnya, merupakan bentuk upaya pabrikan untuk mengejar target penjualan.
Dia juga menilai diskon yang diberikan pada tahun ini masih tergolong normal atau tidak berlebihan. Namun, dia mengakui bahwa penjualan ritel yang lebih rendah dari wholesale menggambarkan lesunya pasar otomotif yang secara umum memang mengalami penurunan pada tahun ini.