Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Fuso Gelar Pelatihan Otomotif untuk Guru SMK

Pelatihan itu merupakan upaya untuk meningkatkan keahlian para guru sekolah menengah kejuruan (SMK).
Salah satu truk produksi Mitsubishi Fuso./JIBI
Salah satu truk produksi Mitsubishi Fuso./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), menggelar pelatihan otomotif bagi 28 orang guru dari 14 SMK mitra di Bandung, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur.

Pelatihan itu merupakan upaya untuk meningkatkan keahlian para guru sekolah menengah kejuruan (SMK).

Dony Hermawan, Head of Public Relations & Corporate Social Responsibility Department KTB mengatakan saat ini KTB telah memiliki 14 mitra SMK dari sebelumnya 11 mitra SMK. Pelatihan Fuso Service Technician Education Program (F-STEP) 1 Plus bagi 28 guru SMK merupakan dukungan KTB untuk dunia pendidikan di Indonesia.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan keahlian dan keterampilan para guru semakin mumpuni serta sesuai dengan perkembangan industri, sehingga diharapkan para guru dapat membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih memadai,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/10/2019).

Dony menjelaskan pelatihan guru SMK juga sejalan dengan tanggung jawab sosial KTB yang fokus pada dunia pendidikan. Melalui Fuso Vocational Education Program (FVEP), KTB berupaya untuk mendukung kemajuan SMK secara berkelanjutan termasuk dengan memberikan donasi Mitsubishi Colt Diesel untuk masing-masing sekolah mitra hingga menyediakan pelatihan otomotif untuk guru dan siswa.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan kejuruan,” ujarnya.

Pada pelatihan otomotif kali ini, para guru akan mendapat pelatihan F-STEP 1 Plus, yang merupakan training wajib bagi para mekanik Mitsubishi di Indonesia. Materi yang diberikan antara lain dasar-dasar mesin, chassis, electrical, engine tune up, PDI, free service dan perawatan berkala serta materi tambahan yaitu prinsip dasar Common Rail System.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper