Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirilis di Thailand, Isuzu D-Max Kapan Masuk Indonesia?

PT Isuzu Astra Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek Isuzu di Tanah Air menyatakan belum dapat memastikan kapan D-Max baru itu masuk ke Indonesia.
Isuzu D-Max/Isuzu
Isuzu D-Max/Isuzu

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menunggu selama 8 tahun, Isuzu D-Max generasi terbaru dirilis di Thailand, dan akan mulai dipasarkan mulai 19 Oktober. Namun, mobil ini tidak akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek Isuzu di Tanah Air menyatakan belum dapat memastikan kapan D-Max baru itu masuk ke Indonesia.

Marketing Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia Andy Dwi Zatmoko mengatakan meski sudah dipasarkan di negeri tetangga, tak berarti produk itu bakal segera merapat ke Indonesia. Keputusan itu perlu mempertimbangkan kondisi pasar di Indonesia.

D-Max generasi sebelumnya yang dipasarkan di Indonesia saat ini dinilai masih cocok untuk kebutuhan pasar Indonesia. Mobil ini, katanya, baru diperkenalkan di Indonesia pada akhir 2014 dan mulai mencatatkan penjualan stabil pada 2015.

“Keputusan seperti ini perlu mempertimbangkan kondisi pasar di tiap-tiap negara, dan model yang masih ada di Indonesia saat ini masih cocok untuk kebutuhan pasar di sini. Jadi, rasanya belum dalam waktu dekat,” katanya kepada Bisnis, Senin (14/10/2019).

Dirilis di Thailand, Isuzu D-Max Kapan Masuk Indonesia?

D-Max/Isuzu

Dia mengatakan bahwa tidak selalu peluncuran produk di Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran di negara lain. Selain itu tidak mesti pula produk baru mulai dipasarkan dalam periode 1 tahun atau 2 tahun setelah peluncurannya di negara lain.

Di Indonesia, D-Max tersedia dalam tiga varian, yakni single cabin, double cabin, dan rodeo. Dia mengatakan bahwa varian double cabin menjadi model paling laris di pasar Indonesia saat ini. Varian ini lebih banyak digunakan untuk operasional di segmen pertambangan.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Januari sampai Agustus 2019 total penjualan D-Max single cabin mencapai 60 unit, sedangkan varian D-Max double cabin mencapai 182 unit.

Dikutip dari Carscoops.com, All New Isuzu D-Max 2020 bakal tampil dengan perubahan siginifikan pada hampir seluruh bagian depan. Bagian gril yang diperbesar menjadi salah satu perbahan mencolok yang membuat mobil ini tampak lebih garang dari agresif.

Mobil ini juga akan dilengkapi dengan dua lampu LED di bagian belakang yang tampak lebih tebal dari sebelumnya. Step bumper pada bagian belakang turut membuat tampilan mobil ini menjadi lebih kuat dari generasi sebelumnya.

Pada bagian interior mobil ini memiliki dashboard yang lebih modern dan penuh dengan fitur teknologi, seperti layar infotainment berukuran 9 inci yang dilengkapi Apple CarPlay dan Android Auto, setir multifungsi, dan instrumen panel digital sebesar 4,2 inci.

Dirilis di Thailand, Isuzu D-Max Kapan Masuk Indonesia?

D-Max/Isuzu

Generasi ketiga D-Max ini akan ditawarkan dengan dua varian mesin turbodiesel empat silinder, yakni mesin berkapasitas 1.9 liter (RZ4E) dengan kemampuan 148 daya kuda (DK) dan mesin berkapasitas 3.0 liter dengan tenaga sebesar 187 DK.

Dua varian mesin itu sama-sama dilengkapi dengan transmisi manual 6 percepatan. Varian mesin 1.9 liter juga tersedia dengan transmisi otomatis dengan konverter torsi lebih kecil dan kopling pengunci yang terhubung kepada peredam untuk menghasilkan penghematan dan respons bahan bakar.

Perubahan siginifikan lainnya pada model ini adalah versi 4x4 atau berpenggerak empat roda yang kini dilengkapi dengan poros baling-baling alumunium tunggal yang membuatnya lebih ringan. D-Max 4x5 juga memiliki kunci diferensial belakang elektromagnetik yang meningkatkan kemampuan off-road dan mengurangi waktu peralihan antara penggerak 2-roda dan 4-roda.

Suspensi, rem, dan kemudi juga mengalami perubahan untuk menghasilkan stabilitas kemudi yang lebih baik. Isuzu D-Max 2020 baru akan dipasarkan di negara lain mulai 2020, termasuk Asia, Australia, Afrika Selatan, dan Eropa. Versi yang dipasarkan juga akan bergantung pada pasar di negara-negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper