Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Kendaraan Listrik Tinggal Selangkah Lagi Kelar

Aturan kendaraan listrik yang telah lama dinanti para pelaku industri otomotif kini tinggal selangkah lagi terbit.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Aturan kendaraan listrik yang telah lama dinanti para pelaku industri otomotif kini tinggal selangkah lagi terbit.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) BPPT Hammam Riza mengatakan, rancangan Peraturan Presiden terkait kendaraan bermotor listrik (KBL) sudah berada pada tahap akhir setelah dipersiapan cukup panjang yang dikordinator oleh Kemenko Maritim, Kemenperin, ESDM, BPPT dan stakeholder lainnya.

"Sebentar lagi insyaallah ditandatangani Presiden dalam waktu dekat," ujarnya, Rabu (17/7/2019).

Hamman menjelaskan, aturan kendaraan listrik itu disebut hanya mengatur kendaraan listrik berbasis baterai dan ekosistemnya. Pasalnya, pemerintah ingin mendorong pengembangan penelitian dan industri lokal dengan memanfaatkan material yang tersedia di dalam negeri.

Pihaknya bertugas untuk mengembangkan charging station. Saat ini BBPT telah memiliki dua charging station untuk kendaraan listrik yang berlokasi di dua kantor BBPT di Jakarta.

Lembaga pengkajian dan penerapan teknologi ini juga berencana membangun satu lagi charging station pada tahun ini di Bandung.

Belakangan sejumlah produsen semakin agresif merilis kendaraan listrik bahkan ada yang sudah mulai menjualnya sejak Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 yang berlangsug pada 18-28 Juli 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Mitsubishi Motors misalnya, mulai memasarkan Outlander PHEV di Tanah Air. Mobil listrik bergaya sport utility vehicle (SUV) ini dipasarkan pada rentang harga Rp1,2 miliar hingga Rp1,3 miliar dan akan diumumkan secara resmi pada pembukaan GIIAS 2019.

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengatakan, inisiatif untuk memasarkan Outlander Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) datang dari MMKSI dan tidak ada paksaan dari prinsipal.

Langkah serupa juga ditempuh BMW yang memastikan akan menjual mobil listrik di ajang GIIAS 2019. Dari 20 kendaraan yang akan dipajang, salah satunya adalah BMW i3s yang berbasis full electric.

Jodie O'Tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, memastikan bahwa kendaraan listrik yang diboyong BMW di GIIAS tidak sekadar dikenalkan, melainkan juga dijual kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper