Bisnis.com, JAKARTA - Infiniti, merek premium milik Nissan Motor, dikabarkan akan merelokasi kantor pusatnya untuk kembali ke Jepang setelah berkantor di Hong Kong sejak 2012.
Perpindahan kantor utama itu dilakukan guna menciptakan "efisiensi operasional yang lebih besar" dengan perusahaan induknya, menurut sebuah dokumen, dilansir Reuters, Rabu (29/5/2019).
Langkah itu direncanakan akan berjalan pada pertengahan 2020, dengan harapan dapat menekan biaya operasional di tengah penurunan pendapatan secara global pada tahun fiskal lalu.
"Relokasi selanjutnya akan mengintegrasikan (Infiniti) dengan desain global, penelitian dan pengembangan serta fungsi-fungsi manufaktur yang berbasis di Jepang," kata Nissan dalam pernyataannya, menambahkan bahwa Infiniti akan terus "beroperasi secara independen".
Bagi Nissan, langkah itu juga dipandang penting guna melanjutkan rencana elektrifikasi pada Infiniti, kata dokumen itu, dengan rencana untuk setiap model premium yang diluncurkan mulai 2021 akan menggunakan mesin listrik sepenuhnya atau e-Power hybrid.
Kantor pusat Infiniti di Hong Kong memiliki 180 karyawan yang sudah diberi tahu soal kepindahan ke Yokohama, menurut seorang pejabat Nissan.