Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif Daimler sedang menjalani program pemotongan biaya untuk mencapai target keuntungan yang terancam akibat isu perdagangan global dan peningkatan persoalan di pabrik.
Salah satu pimpinan Daimler Ola Kaellenius, seperti dilaporkan Reuters, telah bekerja selama berbulan-bulan pada inisiatif pemotongan biaya, dijuluki "bergerak", yang diharapkan siap musim panas 2019.
Kaellenius akan menggantikan Dieter Zetsche setelah pertemuan tahunan perusahaan pada 22 Mei.
Biaya administrasi kantor pusat Daimler akan dipotong sekitar 20 persen yang menartargetkan miliaran euro dalam sebagai potensi efisiensi.
Pada awal Mei, Kaellenius mengatakan Daimler akan memangkas biaya-biaya pengembangan dari mobil-mobil Mercedes-Benz baru dengan jumlah signifikan pada 2025. Perusahaan itu akan beraliansi secara intensif dengan para pesaingnya sebagai cara untuk meningkatkan margin.