Bisnis.com, JAKARTA - Fiat Chrysler Automobiles NV pada Selasa (29/1/2019) menyatakan, telah menerima persetujuan dari regulator Amerika Serikat (AS) untuk memasarkan truk pikap Ram 3500 model 2019.
Kendati demikian, pembuat mobil asal Italia justru mengkhawatirkan kebijakan shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan, akan menunda penjualan Ram 3500 sehingga bakal membebani operasional perusahan, dilansir Reuters, Rabu (30/1/2019).
Perusahaan mengatakan Badan Perlindungan Lingkungan sudah memberikan sertifikasi untuk versi 3500 berbahan bakar bensin dan diesel.
Mereka menambahkan, kendaraan baru tersebut menurut jadwal akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Adapun shutdown pemerintah AS selama 35 hari berakhir pada Jumat setelah Kongres dan Gedung Putih menyetujui perpanjangan pendanaan selama 3 pekan.