Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2018 : Suzuki Indomobil Kembali Ekspor Ke Vietnam

PT Suzuki Indomobil Motor siap melakukan pengapalan mobil ke Vietnam secara utuh atau completely built up. Perusahaan menargetkan pengapalan CBU dan CKD ke negeri jiran tersebut sebanyak 3.241 unit hingga pengujung tahun ini.
Fasilitas perakitan mobil Suzuki. /Bisnis.com
Fasilitas perakitan mobil Suzuki. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Setelah Toyota Indonesia, giliran PT Suzuki Indomobil Motor melakukan pengapalan mobil ke Vietnam secara utuh atau completely built up. Perusahaan menargetkan pengapalan CBU dan CKD ke negeri jiran tersebut sebanyak 3.241 unit hingga pengujung tahun ini.

Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), mengungkapkan kendaraan bermotor mobil Suzuki yang dikirimkan dari Indonesia ke Vietnam sudah sampai, dan akan dilakukan pengujian secara random lot by lot.

“Mobli sudah tiba, mereka akan ambil sampel untuk dilakukan uji secara random,” kata Hady di arena GIIAS 2018 di ICE BSD Serpong, Tangerang, Kamis (9/8/2018).

Pemerintah Vietnam melakukan pengetatan impor melalui kebijakan Decree No. 116/2017/ND-CP yang terbit pada 17 Oktober 2017 dan mulai berlaku pada awal tahun ini.

Akibat kebijakan tersebut, para eksportir kendaraan roda empat dari Indonesia memutuskan untuk menghentikan pengapalan kendaraan bermotor mobilnya secara utuh (completely built up/CBU) sejak awal tahun ini.

Salah satu yang menghentikan pengapalan kendaraan secara CBU ke Vietnam sejak awal tahun ini adalah PT Suzuki Indomobil Motor. Pada bulan lalu, SIM mulai melakukan pengapalan setelah sertifikat uji tipe (SUT) atau vehicyle type approval (VTA) dari Indonesia diterima oleh Vietnam.

Hady mengungkapkan, hasil pengujian secara random lot by lot yang dilakukan oleh pemerintah negeri jiran terhadap kendaraan yang diekspor perusahaan akan keluar pada pertengahan Agustus 2018. Kendaraan-kendaraan yang dikirimkan SIM dapat dipasarkan ketika telah dinyatakan lulus uji.

Pada kesempatan yang sama, Overseas Sales & Marketing Ass. to Section Head SIM Domu Arisanto, mengatakan kendaraan bermotor mobil yang diekspornya merupakan kendaraan APV pikap maupun sasisnya.

Perusahaan akan kembali melakukan pengapalan ke Vietnam pada bulan ini sekitar 50—100 unit, dan akan melakukan ekspor lagi pada bulan depan sekitar 200 unit. Dia menuturkan, pihaknya akan memberitahukan angka pastinya nanti.

Selain APV, lanjutnya, pihaknya juga tengah melakukan studi pengapalan kendaran low multipurpose vehicle (LMPV) All New Ertiga ke negeri jiran tersebut. Perusahaan memiliki rencana untuk mengekspor All new Ertiga.

Saat ini, dia menuturkan, dirinya belum mengetahui waktu pasti pengapalan All new Ertiga ke Vietnam. Perusahaan menargetkan pengapalan ke Vietnam baik secara utuh (CBU) maupun terurai (Completely knock down/CKD) mencapai 3.241 unit sepanjang tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper