Bisnis.com, SHANGHAI - Tiga perusahaan China, yakni FAW Group, Dongfeng Automobile, dan Chongqing Changan Automobile telah mendirikan usaha untuk membangun platform berbagi tumpangan (ride-sharing), seperti yang telah dikembangkan oleh Uber.
"Tiga perusahaan mobil besar telah bergabung untuk memasuki bidang perjalanan bersama, yang memberikan kesempatan untuk mengubah perusahaan mobil tradisional," ungkap Changan melalui akun media sosial WeChat-nya, Sabtu (14/7/2018).
Usaha baru, yang disebut T3 Mobile Travel Services, akan memperkenalkan mitra dari industri lain untuk membangun layanan dan berusaha memanfaatkan pengembangan mobil tanpa pengemudi untuk menawarkan layanan perjalanan yang lebih aman dan lebih efisien kepada pelanggan.
Baca Juga
Ketiga perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama pada 1 Desember 2017.
Pasar berbagi tumpangan China kini didominasi oleh Didi Chuxing, yang bernilai US$50 miliar (37,79 miliar pound) dan SoftBank Group Jepang sebagai salah satu investor utamanya.