Honda Gandeng Dongfeng China, Luncurkan Mobil Listrik Mirip HR-V

Bisnis.com, JAKARTA -  Honda Motor Co., Ltd. (China) Investment Co., Ltd. melalui Dongfeng Honda Motor Co., Ltd. (Dongfeng Honda) dan juga GAC Honda Motor Co., Ltd. (GAC Honda) meluncurkan produk mobil listrik yaitu Honda e: NS1 dan Honda e: NP1.

Honda e: NS1 dan Honda e: NP1 menggunakan powertrain berupa baterai motor elektrik yang mampu digunakan untuk berkendara sejauh 510 kilometer (berdasarkan standar dari China CLTC). 

Selain itu, kedua model tersebut juga akan dilengkapi dengan teknologi terbaru dari Honda, yaitu; Honda Connect 3.0

Honda e: NS1 dan Honda e: NP1 sekaligus menandai seri perdana dari brand EV pertama Honda untuk pasar domestik China. Sesuai dengan arahan visi dari Honda Motor Co., Ltd. sebelumnya bahwa Honda akan meluncurkan sepuluh (10) model berbasis listrik untuk pasar domestik China pada  2027 mendatang.

Lebih lanjut lagi, tidak hanya dalam hal pengembangan produk baru saja namun juga dari segi branding, Honda akan menambahkan branding khusus Honda e: N brand corner pada setiap showroom Honda yang berada di China baik yang sudah ada maupun yang akan dibuka dalam waktu kedepannya.

Dari segi infrastruktur, Dongfeng Honda dan GAC Honda sedang mempersiapkan pabrik baru yang khusus diperuntukkan untuk merakit mobil listrik yang akan diproduksi. Pabrik baru tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Adapun Honda Motor Co.,Ltd. berencana  untuk membangun jutaan kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030 dengan menggunakan tiga platform khusus baru, dengan satu di antaranya akan dikembangkan bersama dengan mitra Amerika Serikat, General Motors Co. (GM). 

Honda Motor Co Ltd. mengatakan pihaknya akan memperkenalkan kendaraan komersial listrik mini di Jepang pada tahun 2024, yang dibangun di atas platform EV kecil baru.

Langkah ini akan diikuti oleh model listrik ukuran penuh di Amerika Utara pada tahun 2026, pada platform besar baru.  Sedangkan platfrom ketiga Honda mengambarkan sebagai  "ukuran sedang", akan dibagikan dengan General Motors mulai tahun 2027.