Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Komponen Mobil Indonesia Tumbuh 8,89%

Ekspor aneka onderdil kendaraan bermotor mobil dari Indonesia sepanjang 5 bulan pertama tahun ini bertumbuh 8,98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 32,13 juta pieces menjadi 35,02 juta pieces, berdasarkan data Gaikindo.
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Bisnis.com, JAKARTA - Ekspor aneka onderdil kendaraan bermotor mobil dari Indonesia sepanjang 5 bulan pertama tahun ini bertumbuh 8,98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 32,13 juta pieces menjadi 35,02 juta pieces, berdasarkan data Gaikindo.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menilai bahwa pertumbuhan pengapalan komponen otomotif dari Indonesia tidak terlepas dari pasar mobil dunia yang juga bertumbuh.

“Pertama market tumbuh, [kemudian] alokasi prinsipal sehingga kita juga tumbuh,” kata Nangoi kepada Bisnis, Selasa (3/7/2018).

Dia menjelaskan, pertumbuhan pasar otomotif dunia membuat prinsipal memutuskan untuk melakukan pengapalan komponen untuk memenuhi kebutuhan pabriknya di negara lain dari Indonesia.

Penyebab lainnya adalah kebijakan prinsipal dari awal untuk memasok komponen otomotif di suatu pabrik dari Indonesia, seperti halnya pengapalan mobil completely build up (CBU). “Terus terang, ekspor masih banyak di-drive prinsipal,” katanya.

Dia menjelaskan, daya saing Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di Asean cukup baik terkait dengan pengapalan komponen otomotif.

Kondisi seperti sosial-politik, harga-harga yang stabil, serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat merupakan penyebab daya saing produk komponen-komponen otomotif dari Indonesia cukup baik.

Indonesia, ujarnya, bersaing dengan negara-negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina di Asean terkait dengan pengapalan komponen otomotif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper