Bisnis.com, JAKARTA—Mitsubishi mulai melakukan persiapan untuk menghadapi aturan terkait kendaraan dengan standar emisi atau gas buang euro 4 pada kendaraan niaga truk yang mulai berlaku pada 2021.
Duljatmono, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, mengungkapkan pihakya telah menyiapkan Mitsubishi Fuso Fighter yang telah memiliki sistem teknologi common rail agar memiliki gas buang Euro 4.
“InsyaAllah kami siap, 2021 kan kendaraan niaga. Kalau passenger 2018 akhir, truk 2021. Oleh sebab itu, kami sudah menyiapkan Fighter yang sistemnya sudah common rail. Common rail itu adalah proses untuk mengadopsi Euro 4 sebenarnya,” kata Duljatmono.
Dia menjelaskan, perusahaan tinggal melakukan sedikit penyesuaian guna memenuhi aturan kendaraan niaga truk dengan standar Euro 4. Adapun harga yang ditawarkan itu akan tergantung pada pasar.
Menurutnya, perubahan kendaraan niaga truk dengan standar Euro 4 tidak memiliki masalah asalkan para pelaku usaha otomotif siap dengan teknologi terkait dengan standar gas buang Euro 4 tersebut.
“Ini kan masalah aturan. Jadi, kesiapan teknologi. Asal kita siap teknologinya, ya enggak ada masalah. Jadi, enggak pengaruh ke market sebenarnya,” katanya.
Baca Juga
Untuk diketahui, Mitsubisishi Fuso Fighter telah diperkenalkan oleh perusahaan pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018. Meskipun begitu, perusahaan sampai saat ini belum diluncurkan.
Perusahaan akan melakukan peluncuran Mitsubisishi Fuso Fighter pada tahun ini, dan sedang mempersiapkan waktu tepat untuk meluncurkannya. Langkah Mitsubishi ini mengikuti strategi Isuzu yang telah terlebih dulu meluncurkan truk diesel berteknologi common rail yakni Isuzu Giga.
SPESIFIKASI
Mitsubishi Fuso Fighter adalah truk medium. Generasi pertama truk ini telah diproduksi pada 1984 di Jepang.
Tahun ini, Mitsubishi Fuso memperkenalkan Fighter generasi terbaru di Giicomvec 2018, dengan menampilkan 4 varian, yaitu Fighter FM65FS HiGear 4x2 Cargo, Fighter FN61FM HD 6x2 Tank, Fighter FN62F HD 6x4 Dump dan Fighter FN 62F Tractor Head 6x4.
Masing-masing, memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) 4.280 mm, 6.310 mm, 5.460 mm, serta 4.560 mm.
Fighter FM65FS HiGear 4x2 Cargo memiliki GVW (gross vehicle weight) 16.000 kg.
Adapun Fighter FN61FM HD 6x2 Tank dan Fighter FN62F HD 6x4 Dump masing-masing memiliki GVW 26.000 kg.
Sementara itu GCW (Gross Combination Weight) Fighter FN 62F Tractor Head 6x4 adalah 36.000 kg.
Untuk mesin, Fighter mengandalkan mesin 6M60 turbodiesel common rail fuel injection system dengan pilihan tenaga 240 dk dan 270 dk. Masing-masing memiliki torsi 686 Nm dan 784 Nm dan telah memenuhi standar emisi Euro 3.
Mitsubishi Fuso memastikan bahwa Fighter akan dirakit di pabrik Mitsubishi di Pulogadung, Jakarta Timur.