Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam Setujui VTA dari Indonesia

Saat ini surat jawaban dari pemerintah Vietnam terkait dengan vehicle type approval (VTA) Indonesia terhadap kendaraan-kendaraan baru yang akan diekspor ke negeri jiran tersebut sedang diterjemahkan.
Petugas memeriksa mobil produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3). /Bisnis, Dwi Prasetya
Petugas memeriksa mobil produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3). /Bisnis, Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Vietnam akhirnya meng-approve sertifikat laik jalan atau vehicle type approval pemerintah Indonesia terhadap kendaraan-kendaraan baru yang akan diekspor ke Negeri Jiran tersebut.

“Berita terbaru: sudah di-approve!” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi kepada Bisnis, Selasa (20/3/2018).

Saat ini, lanjutnya, surat jawaban dari pemerintah Vietnam terkait dengan vehicle type approval (VTA) Indonesia terhadap kendaraan-kendaraan baru yang akan diekspor ke negeri jiran tersebut sedang diterjemahkan. “Surat sedang kami terjemahkan,” katanya.

Sejak bulan pertama tahun ini, agen pemegang merek (APM) yang biasa melakukan ekspor kendaraan roda empat ke Vietnam menunda pengapalannya. Kondisi tersebut membuat kinerja ekspor beberapa APM mengalami penurunan pada dua bulan pertama tahun ini.

Sebelumnya, Director Administration, Corporate, & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam mengungkapkan, penurunan pengiriman mobil Toyota ke luar negeri terjadi lantaran terdapat hambatan ekspor ke Vietnam.

Perusahaan, lanjutnya mencatat terdapat 1.800 pengiriman Fortuner ke Vietnam yang tertunda dari Januari hingga pertengahan Maret 2018 akibat hambatan ekspor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper