Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

China Pelajari Peraturan Mobil Swakemudi di Jerman

Laporan itu juga menyebutkan bahwa China kemungkinan akan mengadopsi beberapa peraturan pengoperasian kendaraan dari Jerman.
Fatkhul Maskur
Fatkhul Maskur - Bisnis.com 18 Maret 2018  |  12:25 WIB
China Pelajari Peraturan Mobil Swakemudi di Jerman
Mercedes-Benz F015 Luxury in Motion. - daimler.com

Bisnis.com, BERLIN - Pemerintah China tengah mempelajari sebuah undang-undang Jerman tentang penggunaan mobil otonom (swakemudi), menurut seorang ahli hukum Jerman dilansir Reuters.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa China kemungkinan akan mengadopsi beberapa peraturan pengoperasian kendaraan dari Jerman.

Dosen hukum Universitas Wuerzburg, Eric Hilgendorf, yang juga anggota komisi etika kendaraan otonom pemerintah Jerman, akan bertolak ke China dalam beberapa pekan mendatang untuk menyampaikan informasi tentang undang-undang tersebut.

Hilgendorf, yang mengisi tiga ceramah di Renmin University of China Law School dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi mengenai undang-undang tersebut, mengatakan China telah mengadopsi banyak undang-undang pidana dan perdata dari Jerman.

Meski masih ragu, namun ia berharap China kembali mengadopsi undang-undang Jerman terkait pengoperasian kendaraan otonom. "Terutama jika menyangkut masalah teknis, mereka sering kali siap untuk mengadopsi sebagian besar undang-undang kami," katanya kepada Reuters.

Pabrikan mobil Jerman akan mendapat keuntungan jika China mengadopsi undang-undang itu, kata Hilgendorf, kemudian menambahkan bahwa kendaraan Jerman yang diekspor ke China akan minim perubahan spesifikasi karena kesamaan peraturan tersebut.

Pabrikan mobil dari seluruh dunia tengah bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti Google, Tesla dan Apple untuk mengembangkan kendaraan otonom. Pembuat mobil Jerman, Volkswagen, Daimler dan BMW, juga menggelontorkan banyak dana dalam teknologi itu.

Undang-undang tersebut memungkinkan perusahaan menguji coba kendaraan dengan pengemudi yang diizinkan melepaskan tangan mereka dari setir dan pandangannya tidak perlu selalu memantau situasi lalu-lintas karena kendaraan digerakan secara swakemudi.

Hilgendorf adalah anggota komite yang ditunjuk pemerintah Jerman untuk menyusun pedoman etika pertama di dunia tentang mobil swakemudi, termasuk persyaratan perangkat lunak yang diprogram untuk menghindari kecelakaan dengan segala cara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Swakemudi Daimler AG

Sumber : Antara

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top