Bisnis.com, JAKARTA – Aston Martin mengenalkan Valkyrie AMR Pro hypercar pada ajang Geneva International Motor Show (GIMS) 2018 yang ke-88. Mobil ini merupakan evolusi pengembangan dari hypercar yang sangat sensasional yang khusus digunakan di lintasan balap.
Rencananya Aston Martin Valkyrie AMR Pro hanya akan diproduksi sebanyak 25 unit. pengiriman akan mulai dilakukan pada 2020. Produsen mobil mewah Inggris mengklaim seluruh unit sudah laku terjual.
Meski mengambil basis dari versi mobil jalan raya, versi AMR Pro mengalami peningkatan performa berkat kerja sama yang dilakukan oleh Chief Technical Officer dari Aston Martin Red Bull Racing Adrian Newey, Chief Creative Officer Marek Reichman, dan Chief Special Operations Officer Aston Martin David King.
“Tujuan dikembangkannya versi AMR Pro ini adalah untuk membuat mobil yang memiliki kapasitas performa seperti mobil Le Mans LMP1 saat ini atau mobil balap Formula One,” demikian mengutip langsung keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (11/3/2018).
Spesifikasi teknis detil lengkap Valkyrie AMR Pro belum diumumkan, tetapi kunci dari AMR Pro sehingga dapat menghasilkan performa yang luar biasa adalah konstruksi dari mobil yang ringan dan aerodinamis yang menghasilkan downforce tinggi. Semua permukaan aerodinamis Aston Martin Valkyrie AMR Pro telah diperbaiki untuk meningkatkan performa secara signifikan.
Perubahan yang paling jelas adalah pada bodywork yang lebih lebar dan elemen sayap depan dan belakang yang jauh lebih besar, dikombinasikan dengan strategi active aerodynamic control yang disesuaikan untuk lintas balap.
Baca Juga
Aston Martin menggunakan konstruksi serat karbon yang lebih ringan untung memangkas bobot. Demikian juga dengan dilepasnya komponen seperti layar infotainment yang dipasang pada versi mobil jalanan, dan pemasangan komponen sangat ringan seperti kaca depan yang terbuat dari bahan polycarbonate. Hal ini dilakukan untuk memastikan bobot AMR Pro mencapai target berat 1000 Kg.
Kalibrasi sistem kontrol emisi pada mesin 6.500 cc V12 dan memprogram ulang perangkat lunak akan menghasilkan tenaga lebih dari 1.100 bhp. Angka ini melebih rasio 1:1 power to weigt. Alhasil kecepatan maksimum ini mampu menembus 362 Kmpj.