Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MOBKAS: WTC Mangga Dua Ekspansi ke Jawa Barat

Bursa Mobil Bekas (Mobkas) WTC Mangga Dua melebarkan pasar ke Jawa Barat. Perusahaan yang mengklaim menjadi surga mobil bekas terbesar di Asia Tenggara ini akan membuka pusat penjualan baru di Karawang, Jawa barat pada 23 Maret 2018.
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2/2018). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segmen low cost and green car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2/2018). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segmen low cost and green car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Mobil Bekas (Mobkas) WTC Mangga Dua melebarkan pasar ke Jawa Barat. Perusahaan yang mengklaim menjadi surga mobil bekas terbesar di Asia Tenggara ini akan membuka pusat penjualan baru di Karawang, Jawa Barat, pada 23 Maret 2018.

Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan kawasan tersebut dipilih karena memiliki potensi tinggi. “Terutama sekarang itu pabrik-pabrik banyak sekali. Melihat potensi pasar seperti itu kami beranikan diri,” katanya di Kaskus Playground, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Herjanto menjelaskan lebih lanjut, satu faktor tingginya permintaan mobil bekas di Karawang adalah bertambahnya orang yang berprofesi sebagai pengemudi transportasi umum dalam jaringan (daring) atau online. Sekaligus juga untuk ikut memanfaatkan lahan milik Grup Djarum dengan luas total 180 hektare.

Di lokasi baru ini, Herjanto menargetkan penjualan sekitar 200 unit per bulan pada tahap awal. Angka itu menyumbang 8% dari total transaksi digabung dengan yang di Jakarta.

Sepanjang tahun lalu, WTC Mangga Dua membukukan penjualan sebanyak 38.750 unit, atau 8,57% di atas target awal. Pada 2018, di tengah tahun politik, Herjanto tidak berharap banyak. Dia membidik menutup buku dengan target konservatif sebanyak 35.000 unit.

Kendati demikian, capaian awal tahun ini terbilang anomali. Hingga Februari WTC Mangga Dua mencatat penjualan mobkas mencapai hampir 5.800 unit, naik 45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun Bursa Mobkas Karawang memiliki lahan yang bisa menampung 130 mobil di dalam 26 lot. Sebelum semester pertama 2018 berakhir, perusahaan akan menambah 10 lot baru dan akan terus ekspansi apabila diperlukan.

Selain Karawang, perusahaan juga mencari celah di Semarang. “Lokasi sudah ada. Mudah-mudahan tahun ini bisa buka di sana,” kata Herjanto.

PT BCA Finance menjadi satu perusahaan pembiayaan yang mendukung ekspansi tersebut. WTC Mangga Dua berkontribusi sebanyak 15% terhadap capaian kredit mobil bekas di perusahaan yang juga milik grup Djarum ini.

Deputy Director BCA Finance Suwandi Halim mengatakan potensi mobkas di Indonesia terbilang besar. Saat ini mobil bekas berkotribusi sebanyak 35% terhadap pembiayaan otomotif perusahaan, sedangkan sisanya mobil baru. “Kami target mau [komposisi mobkas dan mobil baru] 50-50,” katanya.

Kendati secara kontribusi penjualan masih kalah dibandingkan mobil baru, tetapi profit mobkas lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh suku bunga kredit mobkas di atas mobil baru.“Tapi tidak bisa langsung bilang lebih untung, karena risikonya juga tinggi, jadi high risk high return,” jelas Suwandi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper