Bisnis.com, YOKOHAMA - Nissan Leaf baru telah mendapatkan peringkat bintang-5 keselamatan, peringkat tertinggi, dari Program Penilaian Mobil Baru Jepang.
Nissan Leaf niremisi dan berteknologi otonom ProPilot mendapatkan peringkat tertinggi berkat skore 94,8 poin dari kemungkinan 100 untuk keselamatan penumpang dalam sebuah tabrakan.
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang dan Badan Nasional Bantuan Korban dan Keselamatan Otomotif.
Ikon Nissan Intelligent Mobility, Nissan Leaf baru hadir dengan sejumlah fitur keselamatan canggih. Mobil listrik 100% ini mulai dijual di Jepang pada Oktober 2017 dan akan diperkenalkan di lebih dari 60 pasar di seluruh dunia.
Fitur keselamatan yang memberikan kontribusi pada peringkat bintang lima Nissan LEAF yang baru mencakup struktur bodi yang sangat kaku, enam kantong udara SRS, kursi dengan sandaran kepala dan sandaran kepala yang ditegakkan, dan sabuk pengaman dengan kemampuan pra-tensioner dan beban terbatas untuk posisi duduk belakang dan depan.
Nissan LEAF baru juga lulus uji perlindungan kejutan listrik New Japan Assessment Program. Alat ini mengukur seberapa baik kendaraan melindungi penghuni dari sengatan listrik dalam tabrakan.
Mobil ini memiliki baterai yang sangat protektif, susunan dan struktur bodi yang melindungi penghuninya dari bagian tegangan tinggi, dan perangkat cutoff tegangan tinggi yang mengaktifkan tabrakan.
Pertama kali diperkenalkan pada 2010, Nissan LEAF menjadi mobil listrik terlaris di dunia.
Baca Juga
Leaf versi terbaru hadir dengan sejumlah teknologi canggih termasuk teknologi ProPILOT untuk berkendara satu jalur otonom di jalan raya dan sistem parkir mandiri ProPILOT Park.
Mobil ini juga dilengkapi e-Pedal, yang memungkinkan pengemudi mempercepat dan mengerem dengan hanya mengoperasikan pedal akselerator.
Nissan terus mengembangkan teknologi penggerak kendaraan listrik dan otonom untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi sebagai bagian dari Nissan Intelligent Mobility, yakni visi perusahaan untuk mengubah bagaimana mobil dinyalakan, digerakkan, dan diintegrasikan ke dalam masyarakat.