Bisnis.com, BANDUNG - Kendaraan bermotor mobil dengan teknologi turbocharger diperkirakan semakin menjadi tren di masa mendatang, karena sejumlah nilai lebih yang ditawarkan.
"Sekarang makin banyak mobil menggunakan teknologi turbo, dan ke depan semakin menjadi tren," kata Jonfis Fandy, Direktor Marketing and Aftersales Service PT Honda Prospect Motor, di sela-sela acara The Brever Jurney, Selasa (13/2/2018).
Dulu, turbo hanya ada digunakan terbatas pada kendaraan untuk balap. Biasanya kendaraan yang dilengkapi turbo menggunakan mesin lebih kecil dari mesin mobil nonturbo. Sekarang, teknologi ini sudah dipakai pada kendaraan yang dipakai sehari-hari.
Jonfis menjelaskan tren penggunaan teknologi turbo pada mesin kendaraan bermotor selaras dengan tuntutan pada kendaraan yang efisien tetapi memiliki performa yang lebih baik, serta lebih ramah lingkungan.
Dengan turbo, katanya, performa kendaraan dengan mesin dapat ditingkatkan, yang mana mesin dengan volume lebih kecil itu secara umum lebih hemat bahan bakar, dan tingkat emisinya lebih sedikit. Harganya juga lebih rendah, termasuk beban biaya pajaknya lebih ringan.
Menurutnya, harga yang dibayarkan untuk mobil dengan teknologi turbocharge menjadi lebih murah, karena ada benefit yang didapatkan berupa tambahan performa kendaraan.
Baca Juga
Turbo sejatinya adalah perangkat terpisah pada mesin mobil yang berguna sebagai pompa untuk meningkatkan pasokan udara segar yang dibutuhkan mesin dalam proses pembakaran.
Untuk menyempurnakan kinerja turbocharger, pabrikan menambahkan komponen intercooler yang dipasang di antara turbocharger dan saluran intake mesin sebelum throttle body.
Sebuah turbo secara signifikan bisa meningkatkan tenaga mesin tanpa meningkatkan bobot kendaraan secara signifikan.