Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mazda Patenkan Mesin Dua Turbo Supercharger Listrik

Di antara banyak pabrikan mobil, Mazda kerap membuat kejutan. Setelah sepekan lalu mengumumkan teknologi revolusioner mesin bensin yang efisien, perusahaan mobil merek Jepang ini baru-baru ini mengajukan paten teknologi yang mengesankan berupa mesin dengan dua turbo dan supercharger listrik.
 Mesin dua turbo dan supercharger listrik. /pdfaiw.uspto.gov
Mesin dua turbo dan supercharger listrik. /pdfaiw.uspto.gov

Bisnis.com, JAKARTA - Di antara banyak pabrikan mobil, Mazda kerap membuat kejutan. Setelah sepekan lalu mengumumkan teknologi revolusioner mesin bensin yang efisien, perusahaan mobil merek Jepang ini baru-baru ini mengajukan paten teknologi yang mengesankan berupa mesin dengan dua turbo dan supercharger listrik.

Gagasan teknologi tersebut, seperti diungkap sejumlah media, sebenarnya bukan hal sama sekali baru, karena beberapa tahun lalu Volvo juga membuat rancangan teknologi hampir serupa, yakni motor 4-silinder 2.0 liter.

Berbeda dengan pabrikan asal Swedia yang tidak melanjutkan usahanya sampai ke lini produksi, usaha Mazda yang mematenkan teknologinya itu dimaknai sebagai langkah awal membawa produknya masuk ke pasar.

Ide dasar teknologi ini sejatinya sangat simpel dan cerdas. Supercharger listrik digunakan untuk membangun tekanan saat rentang putaran mesin (rev) rendah, menghilangkan jeda turbo, ketika turbo klasik meningkatkan efisiensi dan memberi lebih banyak tenaga pada putaran yang lebih tinggi.

Secara alamiah, intercooler digunakan untuk mendinginkan asupan udara yang dihembuskan dari supercharger listrik dan turbocharger.

Hal yang menarik tentang teknologi adalah secara jelas akan dipakai untuk mobil berpenggerak roda depan. Secara teoritis bisa saja dipakai pada Miata, tetapi hal itu sedikit rumit dan kemungkinan terlalu powrfull untuk Miata.

Mazda Patenkan Mesin Dua Turbo Supercharger Listrik

Media otomotif seperti motor1.com dan motortrend.com mengungkapkan sejumlah kemungkinan setelah Mazda mematenkan teknologi tersebut. Pertama, kemungkinan bahwa mesin terbaru ini akan dipakai untuk model mobil sport yang lebih bertenaga yang sejauh ini belum diluncurkan, seperti pengganti RX-8 tanpa mesin Rotari.

Kemungkinan lain, secara teoritis, bahwa mesin tersebut adalah jalan masuk ke jajaran atas SUV dengan penggerak roda depan.

Hal lain yang bisa terjadi adalah bahwa teknologi tersebut tidak dimaksudkan untuk diproduksi. Jika hal itu terjadi, Mazda bisa saja menjual lisensi ke pabrikan lain dan bukan menambahkan triple charged RX-9 ke jajaran produknya. 

Mazda Patenkan Mesin Dua Turbo Supercharger Listrik

MESIN BENSIN EFISIEN

Sekitar sepekan lalu, Mazda Motor Corp mengumumkan teknologi mesin kompresi bensin dengan efisiensi bahan bakar 20%-30% dan siap mengomersialkan teknologi baru tersebut.

Mazda diproyeksi akan menjadi produsen mobil pertama dunia yang mengkomersialkan mesin bensin dengan kemampuan efisiensi jauh lebih bagus dibandingkan dengan teknologi yang dikembangkan para pesaingnya dalam satu dekade, sekaligus berpotensi membelokkan arah industri yang makin meningkat ke arah mobil listrik.

Mesin pengapian kompresi baru ini diklaim bisa menghemat bahan bakar 20%--30% dibandingkan dengan mesin buatan mobil Jepang saat ini, maupun teknologi mesin yang sudah “dibuang” oleh sebagian pabrikan, seperti Daimler AG dan General Motors Co.

MESIN ROTARY

Mazda adalah pabrikan yang masih setia menggunakan mesin Rotary pada sejumlah model kendaraannya.

Teknologi mesin ini ditemukan Felix Wankel, asal Jerman, melakukan penelitian pada awal 1950-an di NSU Motorenwerke AG (NSU)--yang kemudian melisensikan konsepnya kepada beberapa perusahaan otomotif lain untuk memperbaiki konsepnya.

Mesin Rotary atau Wankel adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran dan diubah menjadi gerak putar pada rotor yang menggerakkan sumbu.

Mesin ini memiliki ciri kerja dalam pembakaran dengan cara berputar atau berotasi. Di mana pistonnya berbentuk seperti segitiga dan merangkap sebagai ruang bakar pula. Cara kerjanya pun menjadi berbeda dengan mesin silinder biasa yang bergerak secara vertikal atau horisontal.

Salah satu keunggulan mesin Rotary adalah bentuknya kompak dan sanggup menghasilkan tenaga yang cukup besar meski menggunakan kapasitas mesin yang terbilang kecil.

Kelebihan mobil yang menggunakan mesin Rotary adalah memiliki torsi besar padahal kapasitas yang dimiliki hanyalah kecil.

Pencapaian puncak teknologi mesin rotary dalam dunia motorsport baru diraih oleh Mazda melalui mobil balap 787B yang berhasil memenangkan lomba Le Mans 24 jam. Hingga saat ini, 787B masih memegang rekor sebagai mobil balap bermesin Rotary tercepat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper