Bisnis.com, JAKARTA - Pada era 1970-an, industri otomotif berhadapan dengan tantangan baru untuk memenuhi tuntutan regulasi gas buang dan efisiensi bensin. Dalam konteks ini Nissan menghadirkan tren mesin turbo di industri otomotif Jepang.
Pada 1979, Nissan meluncurkan Cedric/Gloria model 430, sedan mewah pertama di Jepang yang dilengkapi mesin turbo.
Hal yang membuat langkah ini unik adalah mesin turbo yang tak hanya menghasilkan tenaga besar dari ukurannya yang kecil, tetapi mesin tersebut juga merupakan teknologi hemat bahan bakar, sehingga Nissan berhasil mendapatkan sertifikasi pemerintah di bawah regulasi yang ketat pada masanya.
Mesin turbo L20ET 2,0-liter pertama kali disematkan pada Nissan Cedric dan Nissan Gloria pada Desember 1979, sebagai yang pertama di pasar Jepang.
Inovasi-inovasi perdana ini membuat Cedric/Gloria seri 430 dinobatkan sebagai Car of The Year di Jepang pada 1979.
Di luar Jepang, Cedric disebut Datsun 200C, 220C Diesel, 260C, dan 280C. Cedric yang masuk ke Indonesia adalah Datsun 260C dan 280C antara 1971 dan 1980, serta Cedric Y31 pada 1990-an sampai 2004 untuk armada taxi eksekutif.
Pada awalnya, penemuan-penemuan seperti ini terlihat mustahil hingga karyawan-karyawan Nissan berinovasi dan berhasil mewujudkannya.
Semangat untuk berinovasi hidup sampai hari ini, tecermin dari terobosan di babak baru Nissan NEXT dalam keseruan berkendara. Nissan memulai babak baru pada 15 Juli 2020.