Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil merek Daihatsu sepanjang 2017 menurun di tengah pasar domestik yang sedikit meningkat. Mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan serta segmen niaga menjadi penopang merek Jepang ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Daihatsu sepanjang tahun lalu tercatat 186.381 unit atau turun 1,7% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya 189.683 unit.
Penurunan angka penjualan ini disebabkan oleh kinerja yang melambat beberapa model, seperti KBH2T Alya, mobil sportif Terios, kendaraan kecil serbaguna Xenia, pikap Gran Max 1.3, dan pikap Hi Mak 1.0
Sementara itu model lain KBH2T yakni Daihatsu Sigra berhasil meningkatkan penjualan signifikan. Laju penjualan yang lebih kencang juga dicatatkan oleh Luxio, dan sejumlah kendaraan niaga seperti pikap Gran Max 1.5, mibus Gran Max 1.3 dan Gran Max 1.5.
Akan tetapi, peningkatan kinerja pemasaran model-model tersebut belum mampu mendongkrak laju penjualan secara keseluruhan Daihatsu. Padahal, pasar otomotif sepanjang tahun lalu berhasil tumbuh 1,6% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu menjadi lebih dari 1,07 juta unit.