Bisnis.com, JAKARTA – Konsumen bursa mobil bekas WTC Mangga Dua yang mengerti mobil biasanya memilih mobil perkotaan (city car) pabrikan Korea Selatan (Korsel) ketimbang pabrikan Jepang berlabel LCGC (low cost green car).
Hal itu yang membuat penjualan mobil bekas pabrikan Korsel tertolong.
“Kalau yang mengerti mobil dibandingkan beli LCGC bekas, mending Korea. Kalau tidak mengerti mobil ya maunya LCGC, karena merek mungkin,” kata Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih kepada Bisnis, Selasa (21/2/2017).
Namun, hal berbeda dialami mobil pabrikan Korsel jenis sedan dan SUV (sport utility vehicle). Konsumen mobil bekas lebih memilih SUV pabrikan Jepang bermesin diesel.
Herjanto menjelaskan bahwa mobil non-Jepang masih sulit menguasai pasar mobil bekas. Dari catatan penjualannya, pabrikan jepang menguasai 70% penjualan.
Mobil bekas pabrikan Eropa, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Malaysia mendapatkan porsi hampir sama dari 30% sisanya.
Secara keseluruhan, perkembangan pasar mobil bekas masih positif. Tercatat selama tiga tahun terakhir, tren penjualan terus naik. Secara berurutan sejak 2014—2016 penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua sebanyak 35.000 unit, 37.000 unit, dan 38.000 unit.
Kenaikan tren itu menyebabkan pemain terus bertambah.