Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL OTONOM: Pengemudi Butuh Waktu 6 Detik Untuk Hindari Kecelakaan

Sebuah jurnal bertajuk Injury Prevention mengungkapkan bahwa para pengemudi yang mengendarai mobil dengan sistem otonom atau mobil tanpa pengemudi, setidaknya membutuhkan 6 detik untuk dapat mengambil kendali kendaraannya agar dapat kembali ke jalur sehingga menghindari kecelakaan.
Mobil tanpa pengemudi/extremetech.com
Mobil tanpa pengemudi/extremetech.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah jurnal bertajuk Injury Prevention mengungkapkan bahwa para pengemudi yang mengendarai mobil dengan sistem otonom atau mobil tanpa pengemudi, setidaknya membutuhkan 6 detik untuk dapat mengambil kendali kendaraannya agar dapat kembali ke jalur sehingga menghindari kecelakaan.

Meskipun demikian, jurnal yang ditulis oleh tim peneliti di University of Leeds Inggris tersebut juga menjelaskan bahwa kini
sudah ada sebagian mobil yang telah dilengkapi sejumlah fitur sistem otomatisasi yang lebih baik termasuk teknologi yang dapat membantu mengarahkan kendaraan dan menjaganya tetap berada di jalur yang benar.

"Saat ini, teknologi otonom belum cukup  aman bagi pengemudi jika mereka tidak memperhatikan jalan dan hanya mengandalkan sistem tersebut," terang Tyron Louw yang merupakan lead author dalam jurnal tersebut.

"Para pengemudi juga harus memperhatikan jalan selama perjalanan," tambahnya.

Tentu saja, teknologi masa depan memungkinkan pada pengendara bebas  melakukan apapun saat berkendara, namun hal tersebut dapat menyebabkan masalah saat pengemudi perlu bereaksi jika ada 'bahaya' di jalan.

Tim peneliti menguji hal tersebut kepada 75 relawan berusia 21-69 tahun untuk menjalankan simulasi mobil autopilot dengan tetap menjaga kecepatan 70 mil per jam.

Para peneliti menstimulasi kondisi adanya sesuatu yang mengalihkan perhatian pengemudi dengan mengisi layarnya dengan asap tebal.

Di beberapa kondisi, layar juga menampilkan berbagai pertanyaan untuk dijawab pengemudi dan sebagai perbandingannya, sebagian lainnya berkendara tanpa adanya gangguan.

Setelah memberikan 'gangguan' kepada pengemudi, selanjutnya gangguan visual akan dihilangkan dan kemudian 'bahaya' akan dimunculkan di depan kendaraan.

Maka pengemudi harus melakukan kontrol manual dan menanggapi 'bahaya' tersebut untuk menghindari kecelakaan.

Hasilnya bervariasi antara individu dalam seberapa cepat mereka dapat kembali fokus ke jalan. Kesimpulan mengungkapkan bahwa fitur teknologi di kendaraan yang paling penting adalah bagaimana mengarahkan perhatian
pengemudi secepat mungkin jika ada 'bahaya' sehingga menghindari kecelakaan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper