Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Kendaraan Terdampak Skandal Emisi: VW Dinilai Lambat

Volkswagen dinilai lambat dalam memperbaiki mobil akibat skandal emisi di Eropa, dari 8,5 juta model yang terdampak perbaikan belum mencapai 10%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BERLIN - Volkswagen dinilai lambat dalam memperbaiki mobil akibat skandal emisi di Eropa, dari 8,5 juta model yang terdampak perbaikan belum mencapai 10%.

Manfred Bort Manajer VW yang bertanggung jawab atas recall mesin diesel Eropa mengatakan, KBA  selaku otoritas kendaraan bermotor di Jerman telah menyetujui perbaikan yang diusulkan terkait penyelesaian masalah di sekitar 5,1 juta unit kendaraan.

"Sepuluh persen dari ini (jumlah) telah dipasang dengan hasil yang baik," katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/9/2016).

Dari sekitar 11 juta kendaraan yang terkena dampak secara global, sekitar 8,5 juta terdapat di Eropa.

Bort menyebut pihaknya tengah mengembangkan dan menguji varian software untuk memperbaiki masalah pada semua mobil. VW ingin mendapatkan persetujuan KBA terkait solusi tersebut pada November.

Manajemen VW menargetkan sebagian besar dari 8,5 juta mobil yang terdampak skandal emisi di Eropa dapat diperbaiki tahun ini, tapi jumlahnya belum bisa ditentukan dan akan selesai sampai 2017.

"Kami ingin menginformasikan kepada semua pelanggan yang terkena dampak di Jerman bahwa solusi teknis akan tersedia pada akhir tahun," kata Bort.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper