Bisnis.com, JAKARTA - Kasus kematian terkait airbag terjadi di Malaysia. Seorang warga Malaysia meninggal dengan kantung udara ditemukan dalam kondisi telah meledak.
Insiden itu terjadi setelah korban terlibat dalam sebuah ‘kecelakaan kecil’ pada akhir pekan, demikian dilaporkan harian lokal, The Star.
Korban, seorang perempuan berusia 44 tahun, ditemukan meninggal di kursi pengemudi dengan luka di dada dan kantung udara yang ditemukan telah pecah.
Pihak kepolisian setempat mengungkapkan bahwa wanita tersebut meninggal langsung di lokasi kejadiaan. Meskipun demikian pihak kepolisian Malaysia belum dapat mengkonfirmasi jika kematian tersebut disebabkan oleh kantung udara yang rusak.
“Kami masih menunggu laporan resmi dari tim forensik,” kata Mohd Zani Che Din, Asisten Komisioner Kepolisian Distrik Petaling Jaya.
Juru bicara Honda Malaysia, Jordhat Johan, mengatakan pihak perusahaan masih menyelidiki kasus tersebut dan belum dapat menyediakan rincian lebih lanjut.
Baru seminggu yang lalu, Honda Motor Co Ltd menyatakan untuk melakukan recall (penarikan kembali) 147.894 unit mobil di Malaysia untuk menggantikan inflator kantung udara di bagian kursi depan sebagai bagian dari aksi recall di seluruh dunia terkait potensi kematian akibat kantung udara buatan Takata Corp.
Penarikan tersebut mencakup model Honda City, Accord, dan Civic.
Saat ini tercatat sejumlah kasus terkait ledakan inflator kantung udara akibat kontak yang terlalu lama hingga panas dan lembab, menyebabkan lebih dari 100 luka-luka dan 13 kematian.