Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Recall Kantung Udara: Takata Prediksi Kerugian Capai 16,6 Miliar Yen

Produsen kantong udara asal Jepang Takata Corp menghitung kemungkinan kerugian tambahan senilai 16,6 miliar yen akibat membengkaknya pembiayaan garansi.
Recall kantong udara/Ilustrasi-www.cochranfirmdc.com
Recall kantong udara/Ilustrasi-www.cochranfirmdc.com

Bisnis.com, TOKYO - Produsen kantong udara asal Jepang Takata Corp menghitung kemungkinan kerugian tambahan senilai 16,6 miliar yen akibat membengkaknya pembiayaan garansi.

Hal itu disebabkan adanya penarikan besar-besaran kantung udara yang diproduksi karena terjadi kerusakan. Penarikan melibatkan sejumlah perusahaan kendaraan bermotor global.

Dikutip dari Reuters, Senin (2/5/2016), perusahaan berharap nilai kerugian bisa ditekan sekecil mungkin. Adapun kepastian jumlah kerugian akan diumumkan oleh perusahaan pada laporan tahunan 11 Mei mendatang.

Kerusakan inflator kantung udara Takata mengorbankan ratusan pengendara. Setidaknya sebanyak 100 orang mengalami luka akibat kerusakan itu.

Adapun korban meninggal mencapai 11 orang. Kejadian ini memicu penarikan lebih dari 50 juta kantong udara merek Takata di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper