Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelesaian Recall Mobil Di AS Masih Panjang

Pabrikan mobil di Amerika Serikat baru memperbaiki atau mengganti seperempat dari perkiraan 29 juta kantong udara produksi Takata Corp yang bermasalah
Recall kantong udara/Ilustrasi-www.cochranfirmdc.com
Recall kantong udara/Ilustrasi-www.cochranfirmdc.com

Bisnis.com, DETROIT—Pabrikan mobil di Amerika Serikat baru memperbaiki atau mengganti seperempat dari perkiraan 29 juta kantong udara produksi Takata Corp yang bermasalah.

Dikutip Reuters, Jumat (1/4/2016), pada 11 Maret lalu National Highway Transportation Safety Administration mengatakan baru 7,5 juta lebih inflators Takata cacat karena dapat pecah dan melontarkan pecahan logam panas ke penumpang kendaraan yang baru diganti atau diperbaiki.

Honda Motor Co, selaku pelanggan terbesar Takata sudah mengganti sekitar 5,4 juta inflators. Jumlah itu lebih dari setengah dari total mobil yang mereka recall hingga Desember tahun lalu.

Adapun Fiat Chrysler Automobiles telah telah mengganti sekitar 736.000 inflators atau sekitar 15% dari jumlah yang di-recall.

Sementara Toyota Motor Corp telah mengganti sekitar 717.000 atau 22% dari yang direcall.

Ford Motor Co telah menggnti 149.500 inflators, atau sekitar 21% dari total unit yang bermasalah hingga Desember tahun lalu.

Pabrikan asal Jerman BMW AG telah mengganti 193.300 inflators atau sekitar 21%. Sedangkan produsen kecil seperti Mazda Motor Corp dan Subaru, baru menyelesaikan perbaikan kurang dari 6% dari inflators mereka yang di-recall.

NHTSA telah mengultimatum pabrikan mobil di AS yang produknya terkena masalah pada kantung udara produksi Takata untuk menyelesaikan perbaikan pada 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper