Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otoritas Transportasi AS Tolak Permintaan Ford & Mazda Tunda Recall

Otoritas keselamatan transportasi Amerika Serikat menolak petisi yang dilakukan oleh Ford Motor Co untuk menunda recall sebanyak 3 juta unit kendaraan yang mengalami kerusakan inflator udara.
Ilustrasi penarikan produk. / Bisnis-swi
Ilustrasi penarikan produk. / Bisnis-swi

Bisnis.com, WASHINGTON - Otoritas keselamatan transportasi Amerika Serikat menolak petisi yang dilakukan oleh Ford Motor Co untuk menunda recall sebanyak 3 juta unit kendaraan yang mengalami kerusakan inflator udara.

Dikutip dari Reuters, Minggu (19/11/2017), badan tersebut tidak menemukan adanya alasan kuat untuk meloloskan permintaan tersebut. Pasalnya, dalih perusahaan berbeda dengan temuan yang dilakukan oleh otoritas keselamatan transportasi.

Badan tersebut juga menolak petisi serupa yang diajukan oleh pabrikan otomotif asal Jepang, Mazda Motor Co yang mencakup 6.000 unit kendaraan.

Mazda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keselamatan konsumen merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Pabrikan juga menyatakan siap bekerjasama dengan otoritas keselamatan transportasi setempat.

Pada Juli lalu, The U.S. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan bahwa pengujian baru telah mendorong Takata Corp, produsen kantong udara untuk menginformasikan kerusakan pada produk yang digunakan Ford, Mazda, dan Nissan Motor Co.

Nissan yang juga perusahaan bermarkas pusat di Jepang ini telah sepakat untuk menarik sebanyak 515.000 unit kendaraannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper