Bisnis.com, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor pada tahun lalu mampu menjual 136 unit Camry Hybrid. Kendati terbilang sedikit, tetapi capaian itu terbilang cukup tinggi mengingat harga jual mobil premium itu tidak murah.
Pada tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan peningkatan penjualan, kendati tidak signifikan. Alasannya, minat masyarakat terhadap mobil jenis ini masih sangat segmented, karena tergolong mobil kalangan menegah ke atas.
"Pada 2015 Camry Hybrid volume sekitar 136 unit. Penambahan volume hybrid pada 2016 dengan adanya Alphard Hybrid kemungkinan ada walau tidak signifikan," kata Henry Tanoto, Wapresdir PT Toyota Astra Motor, Sabtu (9/1/2016).
Kendati penjualan di Indonesia masih tipis, namun Toyota mampu menguasai pasar mobil hybrid di sejumlah negara, seperti di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Toyota Motor Corp menargetkan menjual sebesar 1,5 juta mobil hybrid per tahun di seluruh dunia pada 2020 mendatang.
Sukses dengan Toyota Prius yang menjadi mobil hybrid terlaris di dunia, pabrikan asal Jepang ini ingin lebih mempopulerkan line up kendaraan hemat bahan bakar.