Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Global Melemah, Hyundai Gagal Capai Target

Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., mencatat kinerja penjualan yang kurang menggembirakan, dimana untuk pertama kalinya realisasi penjualannya lebih rendah dari target penjualan.

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., mencatat kinerja penjualan yang kurang menggembirakan, dimana untuk pertama kalinya realisasi penjualannya lebih rendah dari target penjualan.

Penyebabnya, perekonomian global melemah yang berdapak pada merosotnya permintaan di China dan sejumlah negara berkembang akibat nilai tukar yang tidak menguntungkan.

Guna mencapai target penjualan tahunan sebesar 5,05 juta unit, produsen terbesar di Korsel tersebut harus mampu menjual setidaknya 50% lebih banyak di bulan Desember ini dibandingkan rata-rata penjualan bulanan di tahun ini.

Tidak adanya model terbaru yang dirilis serta terus merosotnya penjualan Hyundai di Rusia dan Brazil turut menghambat produsen otomotif ini untuk mencapai target.

Beberapa tahun terakhir, Hyundai telah diuntungkan dari lonjakan permintaan otomotif di China, yang merupakan pasar terbesar bagi Hyundai di tahun 2009.

Namun, meningkatnya ketergantungan terhadap pasar China tersebut berubah anjlok setelah pertumbuhan ekonomi China melemah tahun ini serta turunnya tingkat kepercayaan konsumen di tengah merosotnya saham Hyundai di musim panas kali ini.

Penjualan Hyundai di sejumlah negara berkembang pun turut menurun tahun ini.

"Tidak ada satupun yang mengharapkan penjualan di China akan merosot tahun ini karena kami menjadikan China sebagai pasar utama kami," ungkap Lee Sang Hyun, seorang analis IBK Securities Co.

"Meskipun penjualan di China mungkin akan meningkat di tahun 2016, situasi pasar di China diharapkan dapat membaik," tambahnya.

Sebelumnya, Hyundai pernah gagal mencapai target di tahun 2008. Penjualan anjlok hingga 327 ribu unit dibandingkan target 3,11 juta unit di tengah krisis ekonomi Amerika Serikat yang berdampak pada resesi global. Hal tersebut membuat Hyundai tidak memasang target di tahun berikutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler