Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasaki Ingin Pertahankan Dominasi di Segmen Semi Off Road

PT Kawasaki Motor Indonesia kembali meluncurkan produk terbaru yaitu D Tracker untuk memperluas pasarnya di dalam negeri, sekaligus mempertahankan dominasi di segmen semi off road

Bisnis.com, JAKARTAPT Kawasaki Motor Indonesia kembali meluncurkan produk terbaru yaitu D Tracker untuk memperluas pasarnya di dalam negeri, sekaligus mempertahankan dominasi di segmen semi off road.

Pabrikan asal Jepang yang identik dengan sepeda motor sport tersebut mengklaim, pihaknya merupakan pemain tunggal di segmen itu. Pasar segmen semi off road 150 cc tersebut dibuka PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sejak 2009 lalu.

Menurut  Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Chandra Tanadhi, hal itu dilakukan karena KMI melihat ceruk pasar yang menggiurkan. Banyak pengguna sepeda motor off road memacu kendaraannya di dalam kota.

Faktor infrastruktur jalan raya yang kurang mulus dan cenderung tergenang air saat musim hujan tiba menjadi pemicu hal tersebut. Dengan kehadiran D Tracker yang menggantikan D Tracker 150, penjualan di segmen ini diperkirakan mencapai 1.000 unit per bulan.

“Kami memang membuka pasar dan segmen baru dan dari survey internal kelas ini akan berkembang khususnya di Jakarta. Versi lama itu kapasitas produksi dan target penjualan per bulan hanya 800 unit sekarang jadi 1.000,” katanya di sela-sela peluncuran produk tersebut, (3/8).

Sepeda motor tersebut merupakan produk completely knock down (CKD), yang menggunakan komponen dari Jepang, Thailand, dan Indonesia. Sepeda motor baru tersebut diharapkan berkontribusi sekitar 10% terhadap total penjualan KMI setiap tahun.

Persentase tersebut naik dari kontribusi produk lama yang hanya di kisaran 8%. Saat ini, sumbangsih penjualan untuk sepeda motor semi off road Kawasaki terbesar atau mencapai sekitar 40% berasal dari Sumatera dan Bali.

“Karena terkait infrastruktur pasar semi off road di Indonesia besar di Sumatera. Kalau Bali itu memang karena tren semi off road sedang bagus di sana,” ujarnya.

Meski demikian, dari survey konsumen yang dilakukan KMI daerah dengan pertumbuhan pasar semi off road terbesar ada di DKI Jakarta. Jika sebelumnya Ibu Kota hanya berkontribusi di bawah 10%, dengan produk terbaru itu diperkirakan tumbuh menjadi sekitar 15%.

Michael menuturkan, sebenarnya Jakarta mempunyai pasar potensial di segmen semi off road karena kondisi jalan dan sering dilanda banjir. Oleh karena itu dari riset konsumen di Jakarta pihaknya melakukan pembaruan yang disesuaikan, seperti mengubah ukuran ban menjadi lebih besar.

Produk baru tersebut akan mulai dipasarkan pada akhir bulan ini dengan banderol Rp28,9 juta hingga Rp29,9 juta. Di sisi lain, KMI tahun ini memang gencar meluncurkan produk baru. D Tracker merupakan produk baru ke sembilan yang dilempar ke pasar pada 2015.

Dia mengungkapkan, rencananya masih ada satu unit produk baru lagi yang akan diluncurkan KMI pada paruh kedua tahun ini. Hal ini tak terlepas dari keinginan KMI menggenjot pasar meski penjualan sepeda motor di Tanah Air sedang merosot.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan KMI pada semester I/2015 hanya 67.712 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 79.741 unit.

Selain itu, lanjut Michael, dengan hadirnya produk baru pihaknya berharap dapat melengkapi semua segmen sepeda motor sport di Tanah  Air.  “Sehingga kami siap bersaing dengan kompetitor di segmen sepeda motor sport di kelas apa pun,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper