Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Sepeda Motor Masih Tertekan Walau Penjualan Agustus Tumbuh Signifikan

Berdasarkan data AISI, penjualan sepeda motor  domestik pada periode Agusuts mencatatkan kenaikan 11,6 persen (year on year/yoy), mencapai 470.065 unit.
Sepeda motor/Bisnis.com
Sepeda motor/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- Penjualan sepeda motor pada Agustus tercatat naik 60, 8 persen (month to month/mtm) atau sebanyak 524.821 unit dibandingkan penjualan bulan sebelumnya sebanyak 326.457 unit.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor  domestik pada periode Agusuts mencatatkan kenaikan 11,6 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 470.065 unit. Dari sisi ekspor, kinerja itupun menunjukan pertumbuhan tipis. 

Ekspor sepeda motor pada Agustus naik 5,7 persen mtm atau sebanyak 75.481 unit dibandingkan ekspor sepeda motor pada Juli sebanyak 71.420 unit. Ekspor pada Agustus pun lebih tinggi 2,7 persen yoy atau naik 1.960 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Adapun, penjualan domestik selama Januari-Agustus 2022 itu turun 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.296.796 unit. Realisasi ekspor pada periode sama juga mengalami penurunan 8,9 persen yoy menjadi 493.448 unit, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 541.749 persen.

Sebelumnya, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan penurunan penjualan sepeda motor diakibatkan pasokan semikonduktor yang tersendat. Ini membuat produksi motor terhambat, khususnya untuk model skuter matik.

Padahal, permintaan konsumen cukup tinggi. Para pelaku industri sepeda motor yang tidak bisa menyuplai permintaan sehingga berakibat pada panjangnya daftar antrian pengiriman.

Masalah tersebut, tambah Sigit, terjadi sejak Maret. Hal tersebut diperparah Tiongkok yang kembali memberlakukan lockdown untuk mencegah penularan Covid-19.

AISI pun menargetkan target konservatif pada tahun ini sebanyak 5,1 juta hingga 5,4 juta atau tumbuh 2 sampai 8 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper