Bisnis.com, SEOUL—Hyundai Motor Group berencana memangkas biaya operasional domestik akibat lesunya penjualan. Produsen mobil asal Korea Selatan ini mengandalkan penjualan pada kuartal ketiga dan keempat untuk pemasukan mereka di tahun ini.
Seperti yang dilansir dari Reuters (8/6), Hyundai Motor Co dan sister company-nya Kia Motors Corp melihat penjualan global mereka akan turun 6% dan 5% secara bertahap.
Meskipun ada bocoran biaya operasi akan dikurangi sebesar 30%, juru bicara Hyundai menolak menjelaskan secara detail mengenai perkiraan tersebut. Namun yang pasti pemotongan tersebut tidak mencakup riset dan pengembangan maupun sponsor mereka pada asosiasi sepak bola, FIFA.
Analis otomotif dai Samsung Securities Yim Eun-young mengatakan grup tersebut akan sulit memangkas biaya seperti upah, biaya pemasaran dan garansi.
Jikalau ada pengurangan, sepertinya akan mencakup iklan, promosi, event dan komisi yang jika diakumulasikan bisa mencapai sekitar US$1,25 miliar pada tahun lalu, untuk Hyundai dan Kia.
"Kalau sekarang, sepertinya akan lebih baik bagi Hyundai untuk mensuport penjualan dan menjaga utilisasi kapasitas. Akan berat bagi Hyundai untuk memperbaiki pemasukan pada tahun ini, tapi dengan ada model baru pemasukan tahun depan pasti membaik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
