Bisnis.com, JAKARTA—Untuk memperkuat pasar di segmen medium sedan PT Honda Prospect Motor meluncurkan New Honda Accord.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rekam jejak penjualan Accord di segmen medium sedan cukup moncer. Pada 2010 penjualannya mencapai 1.736 unit atau menguasai 25,6% dari total penjualan di segmen tersebut yang mancapai 6.769 unit.
Setahun berikutnya total penjualan Accord 1.234 unit. Dari jumlah itu Accord menguasai sekitar 17% pangsa pasar dari total penjualan sedan medium yang mencapai 6.192 unit.
Pada 2012 total penjualan Accord mencapai 1.034 unit sedangkan total pasar sedan medium mencapai 7.302 unit. Dari hasil itu Accord hanya menguasai pangsa pasar sekitar 14,2%.
Pada 2013 penjualan Accord kembali meningkat menjadi 1.724 unit, sedangkan total pasar sedan medium pada tahun yang sama mencapai 7.324 unit. Pada tahun tersebut pangsa pasar Accord meningkat mencapai 23,5%.
Pada 2014 penjualan Accord menurun menjadi 395 unit dan hanya menguasai pangsa pasar sebesar 7,5% dari total pasar medium sedan sebanyak 5.262 unit. Pada periode Januari-April 2015 penjualan Accord sudah mencapai 270 unit.
Jumlah tersebut setara 18,5% dari total pasar sedan medium yang mencapai 1.462 unit pada periode yang sama. Dari rekam jejak penjualan Accord tersebut, andalan HPM itu selalu masuk empat besar penjualan sedan medium terbanyak bersaing dengan Toyota Camry, Mercedes Benz C Clas, dan BMW 3 Series.
Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, di segmen sedan pihaknya tidak terlalu menekankan target penjualan. Pasalnya, segmen tersebut di pasar otomotif Indonesia kalah pamor dengan segmen lainnya.
”Target disesuaikan dengan permintaan pasar karena sedan kami semuanya impor,” katanya, Rabu (3/6/2015).
Di sisi lain, Accord terbaru ini tidak mengalami perubahan pada desain eksterior, interior, maupun spesifikasi mesin. Sedangkan fitur yang mengalami penambahan ditekankan pada perangkat keselamatan.
Untuk pertama kalinya produk Accord terbaru memakai fitur Honda Sensing terbanyak dalam satu model. Yaitu Collision Mitigation Braking System (CMBS), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Lane Keeping Assist System (LKAS).
Ketiga fitur itu tersentralisasi pada sensor radar yang disebut Milimeter Wave Radar. Sensor itu terletak di grille depan dan sensor Monocular Camera pada konsol di belakang spion tengah.
CMBS berguna untuk mendeteksi kemungkinan benturan dengan kendaraan di bagian depan. Sistem tersebut bekerja memberikan peringatan berupa audio dan visual. Dalam kondisi tersebut sabuk pengaman akan mengencang sebagai peringatan fisik dan rem bekerja bertahap mengurangi kecepatan.
CMBS pun dibantu ACC yang berfungsi menjaga jarak dengan kendaraan depan. Secara otomatis sistem akan mengatur akselerasi atau deselerasi tanpa harus menginjak pedal untuk mempertahankan jarak aman.
Sedangkan LKAS, fungsinya mempertahankan gerak bodi tetap di jalur sesuai marka jalan. Sensor akan membaca garis marka jalan agar dan memperingatkan pengemudi bila terjadi penyimpangan.
Accord baru tersebut dibanderol Rp650 juta on the road Jabodetabek dengan asumsi BBN mobil pertama 2015. Harga tersebut lebih mahal Rp67 juta dari Accord sebelumnya
